Estimasi waktu baca: 7 menit
Sistem penggerak roda mobil secara umum ada 4 jenis. Yaitu, kendaraan penggerak roda belakang (RWD), berpenggerak roda depan (FWD), AWD (All-Wheel Drive) dan penggerak semua roda atau lebih di kenal dengan nama 4WD. Salah satu mobil dengan sistem RWD (Rear-Wheel Drive) terlaris di Indonesia adalah Toyota Avanza tahun 2021 kebawah. Note, bukan Toyota Avanza terbaru keluaran tahun 2021 keatas, karena Avanza terbaru sudah menggunakan penggerak roda depan (FWD). Lebih lanjut, pada halaman ini, anda akan menemukan informasi mengenai kelebihan dan kelemahan mobil yang menggunakan sistem penggerak roda belakang.
Table of Contents[Hide][Show]
Ada Beberapa Jenis Sistem Pengerak Roda Mobil?
Sebelum saya membahas mengenai mengenai kelebihan dan kelemahan mobil sistem RWD (Rear-Wheel Drive), ada baiknya anda mengetahui jenis jenis sistem pengerak roda mobil. Berikut ini beberapa jenis istilah dan sistem pengerak roda mobil, yaitu:
- FWD (Front-Wheel Drive) – sistem penggerak roda depan. Dalam sistem Front-Wheel Drive, tenaga mesin mobil hanya di salurkan pada roda depan. Sehingga daya gerak mobil hanya pada roda depan saja. Contoh mobil, Toyota Innova Zenix.
- RWD (Rear-Wheel Drive) – sistem penggerak roda belakang. Dalam sistem Rear-Wheel Drive, tenaga mesin mobil hanya disalurkan pada roda belakang saja. Sehingga mobil hanya menggunakan roda belakang untuk melaju.
- 4WD (Four-Wheel Drive) – sistem penggerak empat roda. Dalam sistem Four-Wheel Drive, tenaga mesin di salurkan pada keempat roda, sehingga daya dorong mobil terdapat pada keempat roda.
- AWD (All-Wheel Drive) – sistem penggerak empat roda yang menggunakan teknologi lebih canggih. Sama seperti 4WD, mobil AWD juga menggerakan 4 roda mobil. Namun pada AWD distribusi tenaga mesin dapat salurkan pada bagian roda yang membutuhkan daya cengkram yang lebih besar. Sehingga mobil dapat mengoptimalkan traksi ban pada setiap kondisi jalan yang dilewati mobil.
Apakah Mobil Penggerak Roda Belakang Bagus?
Mobil penggerak roda belakang sangat bagus tergantung pada tujuan penggunaan dan preferensi pribadi. Selain itu, pemilihan mobil dengan sistem penggerak roda belakang atau depan di tentukan oleh banyak faktor seperti:
- Cara anda mengemudi.
- Kualitas jalan yang sering di lalui.
- Jumlah penumpang yang sering ada dalam mobil.
- Serta tujuan dan harapan terbesar anda dari penggunaan mobil.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan mobil penggerak roda belakang:
Kelebihan Mobil Penggerak Roda Belakang
Sepengetahuan saya, terdapat 4 kelebihan utama dari mobil penggerak roda belakang yaitu:
1. Desain Sederhana
Desain penggerak mobil RWD sangat sederhana. Terutama desain pada as roda, sangat kokoh dan kuat. Walaupun sering di gunakan di jalanan yang rusak, biaya perbaikan tidak akan sebesar dari mobil penggerak roda depan.
Sebagai contoh, jika anda tanpa sengaja melewati jalanan berlubang atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi, pada mobil RWD lebih sering tidak akan terjadi kerusakan. Andai kata terjadi kerusakan pada as roda, biaya perbaikan jauh lebih murah di bandingkan dengan mobil FWD.
Mobil FWD, sangat rawan akan kerusakan as roda jika anda melewati jalanan rusak tanpa sengaja dengan kecepatan lumayan tinggi. Selain itu, ongkos perbaikan as roda juga lebih mahal di mobil penggerak roda depan.
2. Distribusi Berat Yang Lebih Baik
Mobil RWD biasanya memiliki distribusi bobot yang lebih seimbang daripada mobil penggerak roda depan. Sehingga dapat menghasilkan peningkatan kendali dan kesimbangan mobil saat menikung yang lebih baik.
Selain itu, mobil dengan sistem penggerak roda belakang, di saat mengakut beban berat lebih mudah di kendalikan.
3. Keunggulan Akselerasi
Keunggulan penggerak roda belakang juga terdapat pada kesimbangan kendaraan yang lebih bagus saat berakselerasi dan pada saat mobil di kemudikan di kecepatan tinggi.
Penyebabnya adalah berat kendaraan yang seimbang dari depan sampai ke belakang, karena terdapat as panjang ke roda belakang. Selain itu, roda belakang akan memberikan daya dorong untuk penggerakan mobil.
Oleh karena itu, sebagian besar mobil balap memakai sistem RWD.
4. Kemampuan Menarik Kendaraan Lain Yang Lebih Baik
Mobil penggerak roda belakang biasanya lebih baik untuk menderek beban berat daripada mobil FWD karena bobot beban lebih merata di seluruh kendaraan.
Kelemahan Mobil Penggerak Roda Belakang
Jika ada kelebihan tentunya ada kekurangan. Mari kita simak!
1. Traksi Ban Depan Berkurang Dalam Kondisi Jalan Licin
Mobil dengan sistem penggerak roda belakang, dapat membuat ban depan kurang mendapat traksi pada saat kondisi jalan licin karena hujan atau berpasir.
Hal ini di sebabkan karena daya dorong mobil berada di roda belakang dan berat kendaraan bergeser ke belakang, menyebabkan roda depan kehilangan traksi. Jadi mobil akan susah di kendalikan saat kecepatan tinggi di jalanan yang licin.
Pada mobil mewah dan mobil balap yang menggunakan sistem penggerak roda belakang telah di lengkapi dengan sistem kontrol traksi roda atau lebih terkenal dengan nama traction control system. Tujuannya untuk membantu pengendalian mobil saat di kemudikan di jalanan licin pada kecepatan tinggi.
Sebaliknya pada sistem penggerak roda depan, traksi ban di jalanan licin lebih bagus walaupun tanpa kontrol traksi roda. Hal ini di sebabkan karena daya dorong mobil berada di roda depan. Selain itu, berat mobil lebih banyak berada di depan, karena tidak terdapatnya as pajang di bagian belakang mobil.
2. Bobot Mobil Bertambah
Karena penambahan As panjang pada mobil untuk mengerakkan roda belakang, maka berat mobil akan bertambah. Hal ini mengakibatkan lebih borosnya konsumsi bahan bakar. Selain itu biaya produksi dari perakitan kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang lebih mahal, yang berakibat terhadap harga jual mobil baru.
3. Volume Ruang Kabin & Bagasi Lebih Sempit
Volume ruang kabin mobil terutama pada lantai mobil menjadi lebih sempit karena lebih banyak ruang yang di perlukan untuk pemasangan transmisi dan driveshaft (As panjang). Selain itu, juga mengakibatkan ruang bagasi mobil menjadi lebih kecil akibat adanya sistem penggerak yang biasanya di tempatkan pada bagian bawah bagasi mobil.
Kesimpulan
Secara umum, mobil yang menggunakan sistem RWD sangat cocok untuk untuk pengemudi yang memerlukan performa mobil saat melewati tanjakan. Namun, untuk penggunaan mobil sehari-hari di area perkotaan, mobil yang menggunakan penggerak roda depan mungkin dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Pada akhirnya, pilihan akan sistem penggerak mobil semua tergantung pada preferensi individu dan tujuan penggunaan mobil tersebut.
Pilihan kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang, akan lebih cocok untuk anda jika:
- Sering melewati jalanan dengan kondisi tidak bagus.
- Jalur sehari-hari yang di lewati banyak tanjakan.
- Jumlah penumpang dalam mobil sering penuh.
Oleh karena itu, kami sebagai penyedia jasa sewa mobil + driver di Bali, lebih memilih untuk menggunakan mobil dengan sistem RWD. Penyebabnya, banyak jalanan menuju di tempat wisata di Bali kondisinya tidak bagus. Selain itu, terdapat banyak jalan tanjakan di Bali, serta jumlah penumpang yang sering penuh dalam satu mobil.
Lihat disini, kelebihan dan kelemahan mobil penggerak roda depan.
honda revo pak bisa dicoba