Di halaman ini, Anda akan menemukan panduan wisata lengkap tentang Air Terjun Munduk, Buleleng, Bali, terkenal dengan nama Red Coral Waterfall, sebuah oase alam yang memesona. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek penting, mulai dari lokasi, keindahan alam, harga tiket masuk, hingga cara terbaik untuk mencapai tempat ini. Kami juga akan membahas beberapa destinasi wisata populer lainnya di sekitarnya, dengan tujuan membantu Anda merencanakan liburan yang sempurna dan menarik lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam Bali.
English Language, A Visitor Guide On Munduk Waterfall Buleleng Bali.

Informasi mengenai destinasi liburan air terjun Munduk Buleleng yang akan anda temukan pada halaman ini seperti;
DAFTAR ISI[Sembunyikan][Perlihatkan]
Wisata Di Pulau Bali: Lebih dari Pantai Selatan
Pulau Bali telah menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara maupun domestik. Ada banyak tempat menarik di Bali kesukaan turis. Namun, sebagian besar destinasi yang menarik dan terkenal ada di Bali Selatan.
Bagi Anda yang sering berlibur ke Bali dan sangat familiar dengan tempat wisata di Bali Selatan seperti Pantai Kuta, Pantai Pandawa, dan Pura Uluwatu mungkin akan mulai merasa bosan dengan mengunjungi kembali destinasi tersebut.
Tempat menarik tidak hanya ada di Bali Selatan, namun juga ada banyak objek liburan menarik di Bali Utara. Selain itu, destinasi liburan di Bali bagian Timur juga memiliki objek wisata yang menarik untuk Anda kunjungi.
Mengenal Air Terjun Munduk atau Red Coral Waterfall Buleleng
Salah satu kabupaten yang berada di Bali Utara adalah Kabupaten Buleleng, yang terkenal sebagai pusat wisata air terjun di Bali. Salah satu destinasi wisata alam yang ada di Kabupaten Buleleng adalah Air Terjun Munduk, yang juga terkenal dengan nama Red Coral Waterfall.
Sekedar informasi, Red Coral Waterfall: Nama ini merujuk kepada warna merah karang yang bisa terlihat pada bebatuan di sekitar terjunan air saat terkena sinar matahari.
Selain itu, lokasinya berdekatan dengan dua waterfall lainnya, yakni Air Terjun Melanting dan Labuhan Kebo, yang menjadikannya sebuah destinasi wisata yang indah dan menarik.
Lokasi Air Terjun Munduk Buleleng
Lokasi dari tempat liburan ini berada di Desa Munduk, yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Karena lokasinya berada di Desa Munduk, maka terjunan air ini disebut dengan nama Munduk. Area Desa Munduk, Buleleng, berada di dataran tinggi, sekitar 900 meter di atas permukaan laut.
Di Desa Munduk, Buleleng, Anda tidak hanya akan menemukan satu lokasi terjunan air, melainkan ada tiga spot, yakni Golden Valley, Munduk atau Red Coral Waterfall, dan Laangan yang juga terkenal dengan nama Melanting.
Karena ketiga lokasi waterfall tersebut berdekatan satu sama lain dan semuanya berada di Desa Munduk, maka wisatawan lebih familiar menyebut semua lokasi waterfall tersebut dengan nama Air Terjun Munduk.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat peta lokasi area parkir di Google Maps dengan mengklik tautan berikut ini.
Jarak Tempuh Ke Lokasi Red Coral Waterfall
Red Coral Waterfall dapat Anda capai dari berbagai wilayah di Bali. Jika Anda berangkat dari area wisata Bali Selatan seperti Seminyak, Kuta, atau Sanur, perjalanan akan memakan waktu sekitar 3 jam. Sementara jika Anda berangkat dari Kota Singaraja, jarak tempuhnya sekitar 34 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
Cara Terbaik Menuju Lokasi Red Coral Waterfall Buleleng
Ada beberapa cara untuk menuju Air Terjun Munduk. Anda bisa menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi. Untuk detail transportasi liburan ke Red Coral Waterfall, silakan cek artikel terkait tentang panduan transportasi di Bali.
Untuk mencapai Red Coral Waterfall, Anda bisa memarkir mobil Anda di seberang Bali Jegeg Munduk. Pintu masuk ada di sebelah Bali Jegeg. Jalan setapak untuk mencapai terjunan air ini dibangun dengan baik, dan sebagian besar berlapis beton, sehingga cocok untuk segala usia. Namun, jarak tempuh dari jalan raya menuju ke lokasi kurang lebih sekitar 500 meter. Selain itu, di dekat lokasi terjunan air ada pos loket tiket masuk.
Suasana sekitar air terjun masih alami, sejuk dan menyegarkan. Kemudian, untuk kembali ke atas area tempat parkir kendaraan perlu tenaga ekstra, karena rute yang menanjak. Secara keseluruhan, Anda akan memerlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit untuk dapat menikmati destinasi wisata Munduk Waterfall.
Apabila stamina Anda masih kuat, kami rekomendasikan untuk sekalian melihat Air Terjun Labuhan Kebo, yang berjarak sekitar 15 menit dari lokasi Red Coral Waterfall.
Daya Tarik Air Terjun Munduk Buleleng

Daya tarik dan keunikan Red Coral Waterfall terletak pada lokasinya, yang dikelilingi perkebunan cengkeh dan kopi yang luas. Selain itu, saat Anda menuju lokasi dengan berjalan kaki, akan terdengar deru jatuhnya air. Selain dapat menikmati pemandangan alam yang indah, pengunjung juga dapat menikmati udara pegunungan yang sangat segar.
Ada baiknya Anda menggunakan sandal trekking atau sepatu olahraga saat menuju lokasi Red Coral Waterfall, karena ada banyak tangga.
Tinggi dari Air Terjun Munduk Buleleng sekitar 20 meter. Memang tidak setinggi Air Terjun Gitgit yang memiliki tinggi sekitar 48 meter. Jika Anda ingin mandi dan berendam, tentu saja Anda bisa melakukannya di Red Coral Waterfall.
Tiket Masuk Air Terjun Munduk Buleleng
Beberapa tempat menarik di Pulau Bali akan mengenakan biaya tiket masuk kepada pengunjung. Lalu, bagaimana dengan Air Terjun Munduk? Apakah ada biaya tiket masuk yang pengunjung harus bayar?
Kategori | Harga Tiket |
---|---|
Pengunjung | Rp 20.000/orang |
Parkir Mobil | Rp 5.000/mobil |
Fasilitas di Lokasi Red Coral Waterfall Buleleng
Di lokasi, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia. Fasilitas toilet ada di bagian bawah sebelum lokasi air terjun atau tepatnya dekat pintu loket masuk. Anda juga akan dapat menemukan beberapa warung dan restoran di sekitar lokasi.
Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan di Air Terjun Munduk Buleleng

Air Terjun Munduk bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berbagai aktivitas menarik. Anda bisa berenang di kolam alami yang terbentuk dari air terjun atau hiking mengelilingi area hutan yang mengelilingi air terjun. Destinasi alam ini juga menjadi lokasi favorit untuk foto.
Waktu dan Bulan Terbaik untuk Berkunjung
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, area Desa Munduk berada di daerah pegunungan dengan ketinggian kurang lebih 900 meter dari permukaan air laut. Hal ini membuat curah hujan di sekitar area Munduk tetap tinggi meski pada saat musim kemarau di Bali.
Untuk meminimalkan peluang hujan saat berlibur ke Air Terjun Munduk, bulan terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau di Bali, yaitu pada bulan April hingga Oktober. Kami sarankan untuk berkunjung pada pagi hari, sebaiknya sekitar pukul 07:00, karena kemungkinan hujan lebih rendah dibandingkan sore hari.
Tempat Wisata Terkenal yang Berdekatan

Selain Air Terjun Munduk, Anda juga bisa mengunjungi tempat wisata lain yang berdekatan, seperti Kebun Raya Bedugul Tabanan dan Danau Beratan Bedugul. Jika Anda mencari air terjun yang lebih dekat dengan wilayah Bali Selatan, Anda bisa mengunjungi Air Terjun Tegenungan di Gianyar.
Selain itu, bagi Anda yang berminat mengunjungi lokasi wisata yang indah dan masih alami, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengunjungi Air Terjun Nungnung di Desa Pelaga. Air Terjun Nungnung terletak di area Petang Bali tengah dan menawarkan keindahan panorama alam yang tak kalah menakjubkan.