Pura Luhur Uluwatu Bali, siapa yang nggak tahu? Ini pura yang bikin destinasi di Bali Selatan makin hits! Berdiri kokoh di atas tebing yang tingginya bikin jantung deg-degan (97 meter, lho!), tempat suci di tebing Uluwatu ini bukan cuma tempat buat sembahyang, tapi juga buat pamerin pemandangan yang bikin mata nggak berkedip. Di sini, saya bakal kasih bocoran semua yang perlu Anda tahu buat menikmati Pura Luhur Uluwatu kayak traveler sejati, mulai dari harga tiket, sampai tips soal cara berpakaian. Yuk, simak!
DAFTAR ISI[Sembunyikan][Perlihatkan]
Sejarah Pura Luhur Uluwatu Bali
Sejarahnya? Jangan khawatir, cerita sejarah Pura Luhur Uluwatu ini nggak bakal bikin Anda menguap!
Tempat suci ini awalnya dibangun oleh Mpu Kuturan pada abad ke-11 dan kemudian diperbarui oleh Mpu Danghyang Nirartha pada abad ke-16. Gimana, keren banget kan?
Buat umat Hindu Bali, pura ini super penting. Jadi, kalau Anda lagi di sini, boleh banget lho coba meresapi vibes spiritualnya. Siapa tahu, bisa jadi momen self-reflection yang mendalam… atau minimal, foto-foto keren buat Instagram.
Kalau ke Bali, wajib banget mampir ke destinasi pura-pura terkenal ini. Dijamin liburanmu makin sakral dan berkesan!
Daya Tarik Utama Pura Uluwatu Bali
Nah, daya tarik utama Pura Uluwatu ini… bukan cuma satu, tapi banyak!
Bayangin, pura ini berdiri di atas tebing tinggi yang menghadap langsung ke Samudra Hindia—romantis, kan? Apalagi kalau nonton sunset di sini, dijamin bikin kamu takjub.
Selain pemandangannya yang bikin mata betah, tempat suci di tebing Uluwatu ini juga punya sisi spiritual yang nggak kalah keren. Tempat suci ini disakralkan untuk memuja Dewa Rudra sebagai manifestasi Dewa Siwa, serta dipuja sebagai pelindung keseimbangan alam.
Nah, kalau mau nonton upacara keagamaan yang sakral, datanglah pas piodalan, bulan Purnama, atau Tilem (Bulan Mati). Ini momen di mana pura jadi super hidup dengan berbagai ritual yang khusyuk tapi tetap penuh warna.
Agar tidak kebingungan, saya selanjutnya akan memberikan tips tentang kapan waktu yang terbaik untuk datang. Pastikan datang di waktu yang tepat biar pengalaman spiritual Anda nggak cuma sekadar lihat-lihat.
Piodalan di Pura Luhur Uluwatu Bali
Ngomongin piodalan, ini tuh hari perayaan di Pura Luhur Uluwatu yang dirayakan setiap 210 hari. Jangan harap bisa nebak tanggalnya pake kalender biasa, ya, karena tanggal piodalan pakai kalender Bali tepatnya pada Anggara Kasih Medangsia (coba deh googling kalau penasaran).
Di tahun 2024, piodalan jatuh pada 15 Oktober—pas banget buat Anda yang cari pengalaman spiritual sambil liburan. Kalau beruntung, bisa lihat upacara yang rame, meriah, tapi tetap khusyuk.
Panduan Pengunjung: Pintu Masuk, Hutan, dan Kera di Pura Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu Bali itu ibarat gerbang ke dunia lain—dunia yang penuh dengan pemandangan epik dan… kera-kera jahil! Dari dua pintu masuk utama, baik yang di utara maupun selatan, Anda akan langsung disambut oleh hutan yang luas dan (siapkan diri Anda) menghadapi kera abu-abu ekor panjang.
Tips Aman Berinteraksi dengan Kera
- Simpan Barang Berharga: Pernah lihat kera membawa kacamata hitam? Saya pernah. Tapi itu kacamata milik saya! Jadi, simpan baik-baik barang-barang berharga Anda. Kera di sini nggak kenal ampun, kacamata, perhiasan, atau makanan, semuanya bisa mereka ambil dengan kecepatan kilat.
- Barang Anda Diambil Kera: Kalau barang Anda diambil, jangan panik! Coba barter dengan kacang atau pisang. Kera di sini kayaknya jago banget barter, jadi mereka lebih suka tukar-menukar barang dengan makanan favorit mereka. Tapi kalau mereka nggak mau negosiasi, segera minta bantuan petugas.
- Tetap di Jalan Setapak: Ini penting, guys! Jangan coba-coba jalan di luar jalur. Kera di sini bisa tiba-tiba muncul dari mana saja, dan kalau Anda terlalu jauh dari jalan setapak, bisa jadi mereka melihat Anda sebagai tamu tak diundang.
- Hati-hati Memberi Makanan: Mau kasih makan kera? Boleh, tapi pastikan Anda nggak genggam makanan terlalu erat. Mereka cepat banget, dan nggak mau menunggu. Jadi, kasih makan dengan tangan terbuka, atau lebih baik lagi, kasi saja dari jauh.
Mengikuti panduan ini, Anda akan bisa menikmati kunjungan ke tempat suci di tebing Uluwatu ini dengan aman dan nyaman, plus tanpa harus kehilangan kacamata kesayangan atau barang berharga lainnya.
Pemandangan Ikonik dan Keunikan Pura Luhur Uluwatu
Pura Uluwatu itu seperti bintang film-nya Bali—ikonik dan nggak bisa dilewatkan! Kalau Anda ke Bali dan nggak mampir ke sini, rasanya kayak makan nasi goreng tanpa kerupuk—nggak lengkap!
Kamu bakal lihat dari pemandangan yang memukau sampai suasana spiritual yang kental, dan pastinya tempat ini benar-benar juara.
Lokasi Dramatis dan Arsitektur Sakral
Bayangkan pura yang berdiri gagah di atas bukit karang setinggi 97 meter, menghadap langsung ke Samudra Hindia. Serius deh, cuma di sini Anda bisa merasakan campuran antara takjub dan deg-degan karena tingginya tebing. Arsitekturnya juga nggak main-main, penuh dengan detail ukiran yang indah.
Arti Nama Uluwatu
Ngomong-ngomong soal nama, tahu nggak sih, “Uluwatu” itu diambil dari bahasa Sanskerta. “Ulu” artinya ujung, dan “Watu” artinya batu atau tebing. Jadi, Uluwatu bisa diartikan sebagai “puncak batu karang.”
Cocok banget kan dengan posisinya yang nangkring di ujung tebing selatan Bali? Nama yang keren untuk pura yang pastinya keren!
Pemandangan Sunset yang Tak Tertandingi
Kalau Anda pencinta sunset, Uluwatu ini surga banget! Dari ketinggian tebing, Anda dapat menyaksikan matahari terbenam di balik laut biru tanpa gangguan apapun.
Ini beda banget sama tempat sunset lain di Bali, seperti Tanah Lot. Sunset di sini itu pure magic—dan ya, jangan lupa siapin kamera Anda, karena pemandangannya benar-benar nggak ada lawan!
Kalau kamu penggila sunset, cek juga spot-spot sunset terbaik di Bali yang bikin mata nggak mau kedip!
Pembagian Area Pura dan Batasan Pengunjung
Pura Luhur Uluwatu ini dibagi jadi tiga area utama, yang disebut Tri Mandala.
- Ada Nista Mandala (area paling luar), yang bisa diakses oleh semua pengunjung.
- Lalu ada Madya Mandala (area tengah), yang bisa diakses setelah melewati tangga (yep, persiapkan kaki Anda!).
- Dan terakhir, ada Utama Mandala (area paling dalam), yang cuma bisa dimasuki oleh umat Hindu yang ingin sembahyang.
Jadi, kalau Anda datang cuma buat liburan, batas aman Anda adalah di area luar dan sebagian area tengah.
Batas area tengah di Pura Luhur Uluwatu Bali adalah setelah tangga dengan banyak anak tangga serta kemiringan yang landai. Jika Anda menaiki anak tangga dan melewati gerbang, maka Anda telah memasuki area tengah tempat suci di tebing Uluwatu.
Lokasi dan Cara Menuju Pura Uluwatu Bali
Terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, perjalanan dari Bandara Ngurah Rai cuma butuh sekitar 1 jam aja—kalau nggak kena macet, ya!
Anda bisa pakai Google Maps biar nggak kesasar di jalan. Klik aja di sini, dan ikuti petunjuknya. Dijamin sampai tanpa drama!
Pilihan Transportasi Menuju Pura Uluwatu Bali
Di Bali, transportasi itu ibarat fashion statement—pilihan Anda bisa menunjukkan Anda tipe traveler yang gimana. Mau yang santai, cepat, atau adventurous? Semuanya ada!
Opsi Transportasi
- Sewa Mobil dengan Sopir: Layanan sewa mobil di Bali dengan sopir pilihan buat Anda yang pengen liburan tanpa ribet mikirin rute. Duduk manis, buka jendela, dan nikmati angin Bali. Plus, sopirnya biasanya tahu spot-spot tersembunyi yang nggak ada di brosur wisata.
- Ojek Online: Kalau Anda tipe yang “saya bisa sendiri,” ojek online bisa jadi sahabat terbaik. Cepat, praktis, dan bisa meliuk-liuk di jalanan Bali.
- Sewa Sepeda Motor: Buat yang jiwa petualangannya tinggi, motor sewaan adalah pilihan paling oke. Mau berhenti di mana aja? Bebas!
Catatan Penting:
FYI, taksi online cuma bisa antar sampai depan Pura Uluwatu Bali aja. Buat jemput, mereka nggak diizinkan masuk area pura (katanya sih, aturan lokal).
Jadi, jangan sampai nyasar tanpa rencana B, ya! Mungkin Anda bisa cari tahu lebih lanjut tentang opsi transportasi liburan lainnya di Bali di sini—biar nggak galau pas pulang.
Jam Buka dan Waktu Terbaik Berkunjung
Jam Buka
Pura Luhur Uluwatu Bali buka untuk wisatawan dari pukul 07:00 hingga 19:00. Tapi, buat umat Hindu yang mau sembahyang, pura ini always on, alias buka 24 jam! Jadi, kalau niatnya mau berdoa, datanglah kapan saja, tapi kalau niatnya mau jalan-jalan, jangan sampai salah waktu, ya!
Waktu Terbaik Berkunjung
Ini dia pertanyaan sejuta umat: kapan sih waktu paling pas buat liburan ke pura Uluwatu? Well, jawabannya tergantung Anda mau ngapain di sana.
- Menikmati Sunset dan Tari Kecak: Kalau Anda tipe yang suka romantis-romantisan (atau setidaknya mau foto Instagramable), datanglah sekitar pukul 16:30 hingga 17:00. Waktu ini pas banget buat menikmati sunset yang dramatis dan nonton Tari Kecak. Anda punya cukup waktu buat cari spot terbaik, yang nggak terlalu ramai tapi tetap punya pemandangan luar biasa.
- Menghindari Keramaian: Kalau Anda tipe yang nggak suka keramaian dan lebih suka suasana tenang, datanglah pagi-pagi sekitar pukul 07:00. Di waktu ini, bukan cuma suasananya yang tenang, tapi Anda juga punya peluang lebih besar buat dapat parkir yang deket sama pintu masuk.
Selain itu, pastikan Anda datang pas musim kemarau (April hingga Oktober). Nggak lucu kan, kalau udah jauh-jauh ke sini, eh, hujan tiba-tiba turun dan merusak semua rencana? Musim kemarau itu golden time buat menikmati pemandangan tanpa risiko basah kuyup.
Kalau mau tahu rahasia kapan waktu paling pas buat liburan ke Bali, cek di tautan ya, dan siap-siap booking tiket!
Harga Tiket Masuk Pura Uluwatu Bali
Penasaran berapa harga tiket masuk ke Pura Luhur Uluwatu? Jangan khawatir, saya sudah siapin info lengkapnya buat Anda! Untuk detail harga tiket yang super lengkap, cukup klik link di bawah ini. Nggak perlu ribet—semuanya sudah tersedia di sana!
Tari Kecak Uluwatu
1. Pertunjukan Tarian Kecak di Pura Uluwatu Bali
Nah, setelah Anda puas keliling area pura dan menikmati pemandangan sunset, jangan buru-buru pulang dulu ya! Emang kenapa? Karena masih ada pertunjukan Tarian Kecak yang nggak boleh dilewatkan.
Bayangkan, ada 50 sampai 100 penari laki-laki yang duduk melingkar, mereka memakai kain sarung corak kotak-kotak dengan warna hitam putih. Terus mereka mulai mengisahkan cerita Ramayana dengan penuh semangat. Selain itu, suara, dan gerakannya, sangat wah, dijamin bikin merinding!
2. Waktu dan Lokasi Pertunjukan
Pertunjukan ini kayak blockbuster-nya Bali! Jadi jangan sampai ketinggalan. Jadwal tari Kecak Uluwatu tersedia setiap hari dan biasanya ada dua sesi setiap harinya:
Sesi | Waktu |
---|---|
Sesi Pertama | Pukul 18.00 – 19.00 WITA |
Sesi Kedua | Pukul 19.00 – 20.00 WITA |
Kalau Anda kelewatan yang pertama, santai aja—masih ada “tayangan ulang” yang kedua!
Lokasinya? Tenang aja, masih di dalam kawasan pura, jadi Anda nggak perlu repot-repot jalan jauh. Cukup ikuti arus wisatawan yang sama-sama antusias, dan voila, sampai deh! Kalau masih bingung, buka aja Google Maps, aplikasi yang bisa jadi penolong setia di saat-saat genting.
Masih ragu buat nonton? Seriusan? Ini tuh salah satu atraksi yang bikin Uluwatu jadi hits!
Kalau Anda butuh alasan lebih, saya sudah siapin info lengkapnya mengenai Tari Kecak Uluwatu di halaman khusus. Percaya deh, setelah nonton, Anda bakal cerita ke teman-teman kalau ini adalah highlight utama dari kunjungan Anda di Uluwatu!
3. Tarif Menonton Tari Kecak Uluwatu
Note ya! Tiket masuk Pura Uluwatu Bali itu berbeda dengan tiket buat nonton Tari Kecak, ya. Jadi, selain bayar tiket masuk pura, Anda juga wajib membeli tiket khusus buat pertunjukan tari ini. Wajar sih, soalnya ini super populer!
Karena popularitasnya, saya sarankan Anda buat pesan tiket online dulu sebelum berangkat ke Bali. Ini bukan cuma buat menghindari antrean panjang yang bikin bete, tapi juga biar Anda dapat tempat duduk terbaik.
Mau tahu lebih lanjut tentang tarif tiket, tips pilih tempat duduk paling oke, atau cara pesan tiket lebih awal? Langsung saja cek di halaman Harga Tiket Tari Kecak Uluwatu Terbaru.
4. Waktu Tunggu Pertunjukan Tari Kecak
Karena pertunjukan Tari Kecak di Uluwatu ini kayak magnet buat wisatawan, jadi jangan kaget kalau ramai banget! Makanya, pesan tiket online 1 hari sebelumnya dan datang lebih awal itu wajib hukumnya. Siapkan mental untuk nunggu, karena tempat duduk terbaik nggak bakal nunggu Anda.
Tapi tenang, nunggu di sini nggak bakal bikin bosan, kok. Justru ini waktu emas buat eksplor area sekitar pura yang cantiknya nggak ketulungan, plus nikmati pemandangan laut dari atas tebing.
Dan buat Anda yang hobi foto, ini momen yang pas banget buat jepret-jepret! Cahaya sore yang lembut, tebing tinggi, laut biru, plus pura megah di latar belakang—kombo sempurna buat bikin feed Instagram jadi makin kece.
Atau kalau Anda lebih suka duduk santai, ya nggak masalah, nikmati aja suasananya sambil ngemil atau ngobrol-ngobrol santai sampai pertunjukan dimulai.
Tips Praktis untuk Mengunjungi Pura Luhur Uluwatu
Berdasarkan pengalaman saya bolak-balik mengunjungi pura Luhur Uluwatu Bali dan mendengarkan cerita dari pengunjung lain, saya udah dapet nih beberapa tips yang bisa bikin kunjungan Anda ke tempat suci di tebing Uluwatu Bali ini jadi lebih seru, aman, dan tentunya penuh kenangan indah.
1. Tata Cara Berpakaian yang Sesuai
Oke, sebelum Anda terlalu semangat foto-foto, ingat dulu aturan berpakaian di Pura Luhur Uluwatu. Ini pura, bukan runway fashion show, jadi nggak perlu tampil berlebihan. Yang penting, sopan.
Pengunjung diwajibkan pakai sarung dan selendang. “Aduh, saya lupa bawa!” Jangan panik! Sarung dan selendang sudah disiapkan di loket tiket, dan kabar baiknya, gratis! Jadi, nggak perlu keluar duit tambahan buat tampil sesuai aturan. Tapi, please, jangan bawa pulang ya—ini bukan oleh-oleh.
Yuk, intip panduan pakaian mengunjungi pura di Bali biar tetap keren dan sopan!
2. Persiapan Sebelum Kunjungan
Alas Kaki yang Nyaman dan Anti Selip
Pura Uluwatu Bali bukan tempat buat fashion show, jadi lupakan high heels atau sandal tipis yang biasanya Anda pakai di mall.
Di sini, ada banyak anak tangga dan jalur berbatu yang bikin kaki cepat capek kalau alas kakinya nggak nyaman. Pakailah sepatu atau sandal anti selip yang nyaman buat jalan jauh.
Cuaca dan Kebutuhan Air Minum
Angin di tebing Uluwatu itu nggak main-main, terutama menjelang sore saat sunset dan pertunjukan Tari Kecak. Selalu ingat untuk membawa topi atau payung biar nggak kepanasan.
Dan yang paling penting, jangan lupa bawa botol air minum sendiri. Serius, untuk beli air di sini harus menuju ke area parkir, dan Anda nggak mau dehidrasi saat jalan-jalan, kan?
Tips Mengambil Foto dengan Aman dan Optimal
Siapa sih yang nggak mau dapat foto keren di Uluwatu? Nah, kalau Anda ingin foto yang Instagram-worthy, datanglah lebih awal buat cari spot terbaik.
Lokasi favorit saya? Tepian tebing yang menghadap langsung ke Samudra Hindia, atau dekat area pertunjukan Tari Kecak saat sunset.
Tapi ingat, demi keselamatan, tetap berdiri tanpa melewati tembok pembatas. Tebing di sini tinggi banget, dan jatuh dari ketinggian bukan cara yang asyik buat mengakhiri liburan Anda.
Fasilitas Pura Uluwatu Bali untuk Wisatawan
Pura Luhur Uluwatu nggak cuma terkenal dengan pemandangannya yang epic, tapi juga fasilitas yang lengkap buat bikin kunjungan Anda makin nyaman. Nih, saya kasih bocoran:
- Parkir: Jangan khawatir soal tempat parkir. Area parkir di tempat suci di tebing Uluwatu ini luas banget, bisa nampung kendaraan banyak, bahkan saat lagi ramai-ramainya.
- Toilet: Sebelum masuk ke pura, pastikan mampir ke toilet dulu. Soalnya, fasilitas toilet ada di luar kawasan pura. Ini penting banget, terutama kalau nggak mau bolak-balik keluar masuk area wisata cuma gara-gara kebelet.
- Pemandu Wisata: Buat Anda yang pengen tahu lebih dalam soal sejarah Pura Luhur Uluwatu, tersedia jasa pemandu wisata di loket tiket masuk. Plus, selalu ada petugas yang siap membantu di setiap area pura.
- Warung Makan: Setelah puas keliling pura, Anda mungkin mulai lapar. Nggak usah khawatir, ada beberapa warung yang jual makanan dan minuman ringan di sekitar pura.
FAQ – Pura Luhur Uluwatu
Wanita Sedang Haid Apakah Bisa Mengunjungi Pura Luhur Uluwatu?
Bisa banget, tapi ada sedikit aturan yang harus diingat. Wanita yang sedang haid memang dilarang masuk ke area bagian dalam Pura Luhur Uluwatu. Jadi, nggak bisa sembarangan masuk ke sana.
Tapi jangan khawatir! Anda masih bisa menjelajahi area terluar pura yang nggak kalah keren. Bahkan, sebagian besar wisatawan juga betah di sini.
Di area luar, ada jalan setapak yang cukup lebar, mengarah langsung ke pinggir tebing dengan pemandangan yang indah. Ditambah lagi, ada hutan di sekitarnya yang bikin suasana makin adem dan asri.
Kalau Anda masih bingung soal area mana yang boleh dan nggak boleh, tinggal tanya aja ke petugas di loket tiket. Mereka pasti dengan senang hati kasih tahu Anda daerah-daerah mana yang bisa Anda eksplor tanpa melanggar aturan.
Bisakah Perempuan yang Sedang Menstruasi Menonton Pertunjukan Tari Kecak Uluwatu?
Kabar baik buat Anda yang sedang haid tapi nggak mau ketinggalan serunya nonton Tari Kecak: Anda tetap bisa kok!
Panggungnya ada di sisi terluar pura, jadi masih dalam area yang aman untuk dikunjungi. Lokasi panggung berada di pinggir tebing bagian selatan, jadi Anda bisa duduk santai, menikmati angin sepoi-sepoi dari laut sambil nonton pertunjukan yang epik ini. Dan bonusnya, Anda juga dapat pemandangan sunset yang indah—serasa dapat dua tiket hiburan dalam satu paket!
Bagaimana Aksesibilitas untuk Pengunjung dengan Keterbatasan Fisik?
Pura Luhur Uluwatu memiliki jalan setapak yang sebagian besar dapat diakses dengan kursi roda, meski ada beberapa area dengan tangga dan jalur berbatu. Pengunjung dengan keterbatasan fisik disarankan untuk membawa pendamping untuk membantu di medan yang kurang rata.
Objek Wisata yang Berdekatan dengan Pura Uluwatu
Pura Uluwatu itu memang juara, tapi kalau Anda lagi di Bali selatan, sayang banget kalau cuma mampir ke satu tempat aja. Tenang, di sekitar sini banyak destinasi keren yang siap melengkapi petualangan Anda. Jadi, mari kita jalan-jalan sedikit lebih jauh!
1. Pantai Tanjung Benoa
- Jarak: Sekitar 20 km dari tempat suci di tebing Uluwatu.
- Waktu Tempuh: Sekitar 40 menit dengan mobil.
- Daya Tarik: Pusat aktivitas wisata bahari di Bali, seperti parasailing, banana boat, dan jet ski.
- Tip: Panduan Wisata Tanjung Benoa.
2. Garuda Wisnu Kencana
- Jarak: Sekitar 9 km dari Pura Luhur Uluwatu.
- Waktu Tempuh: Sekitar 20 menit dengan mobil.
- Daya Tarik: Patung raksasa Dewa Wisnu dan Garuda, taman budaya, serta pemandangan indah dari ketinggian.
- Panduan Liburan: Garuda Wisnu Kencana Bali.
3. Pantai Pandawa Kutuh
- Jarak: Sekitar 13 km dari Pura Luhur Uluwatu.
- Waktu Tempuh: Sekitar 30 menit dengan mobil.
- Daya Tarik: Pantai berpasir putih yang bersih, cocok untuk bersantai dengan keluarga, akses parkir yang mudah, dan harga makanan yang terjangkau.
- Panduan: Tips Berkunjung dan Harga Tiket Masuk Pantai Pandawa Terbaru
4. Pantai Suluban Uluwatu (Pantai Blue Point)
- Jarak: Kurang dari 2 km dari Pura Uluwatu Bali.
- Waktu Tempuh: Hanya sekitar 5 menit dengan mobil atau sepeda motor.
- Daya Tarik: Terkenal di kalangan peselancar dengan ombak besar dan pemandangan laut yang indah.
- Tips Mengunjungi: Pantai Suluban Blue Point Uluwatu.
Mau tahu pantai-pantai indah di Bali yang keren banget? Cek aja di sini, nggak bakal kecewa!
Pura Uluwatu Bali, Siap-Siap Dibikin Takjub!
Udah kebayang betapa kerennya Pura Uluwatu Bali, kan? Pemandangan epik, sunset yang bikin baper, dan suasana spiritual yang kental, semuanya ada di sini. Jadi, kapan lagi? Yuk, atur rencana perjalanan Anda sekarang dan rasakan sendiri magisnya tempat suci di tebing Uluwatu!
Kalau udah pernah ke sini, jangan lupa share pengalaman seru kamu di kolom komentar! Atau follow kita di Instagram, Facebook, dan X (Twitter) buat update terbaru seputar destinasi keren lainnya di Bali. Jangan sampai ketinggalan, ya!
Penasaran apa aja yang seru di Uluwatu? Nih, intip daftar aktivitas di Uluwatu Bali paling hits buat bikin liburanmu makin asyik!
English Language: Uluwatu Temple Visitor Guide.
Angel
Saya berencana di agustus untuk ke Uluwatu menonton tari kecak.
Apakah di wisata Uluwatu ada penyewaan baju Bali
Wayan Suadnyana
Selamat Siang Ibu Angel,
Untuk lokasi dan rekomendasi penyewaan baju Bali di area Uluwatu, untuk saat ini saya belum tahu ibu.
Nenden Yuli
Selamat pagi,
Saya ada rencana ke Bali bulan Oktober, 3 orang dewasa(ada 1 orang tua 60th) Dan 2 balita.
Mohon informasi packet wisata yang nyaman untuk kami.
Mohon info juga harga water sport murah untuk suami.
Terimakasih
Wayan Suadnyana
Selamat malam,
Ada kontak no Hp atau WA yang bisa kami hubungi untuk informasi paket wisata dan paket watersport selama di Bali? Terima kasih