Estimasi waktu baca: 15 menit
Salah satu tempat wisata di Bali selatan yang mendunia adalah Pura Luhur Uluwatu. Berikut ulasan lengkap mengenai tempat suci yang berdiri megah di puncak bukit batu karang. Informasi ini meliputi: daya tarik, keunikan, keindahan, lokasi, fasilitas, dan harga tiket masuk Pura Uluwatu.
Untuk kenyamanan pembaca yang fasih berbahasa Inggris, kami telah menyertakan versi bahasa Inggris dari artikel ini.

Daftar Isi
Daya Tarik Pura Uluwatu Sebagai Destinasi Wisata

Pura Uluwatu diakui sebagai salah satu dari Pura Sad Kahyangan Jagat, yaitu tempat suci umat Hindu yang berfungsi sebagai penyangga poros mata angin di Bali.
Keunikan Pura Uluwatu
Ada dua pintu masuk utama untuk memasuki ke dalam area pura, tersedia gerbang akses dari utara, dan akses dari aula yang berada di selatan.
Kemudian, pengunjung pada saat memasuki gerbang masuk, akan melihat area hutan yang lumayan luas dengan banyak pepohonan. Saat memasuki area hutan, pengunjung juga dapat melihat kera ekor panjang yang jumlahnya lumayan banyak.
Selain itu, untuk sampai ke pintu masuk utama pura, Anda perlu berjalan beberapa meter melalui jalan setapak melewati area hutan.
Lebih lanjut, keunikan Pura Uluwatu terletak pada lokasinya di atas sebuah bukit karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut. Karena lokasinya di atas tebing batu karang, maka tempat sembahyang di tepi tebing selatan Bali ini diberi nama Uluwatu, yang dalam bahasa Sanskerta berarti puncak batu karang.
Lokasi berdirinya bangunan pura Luhur Uluwatu, membuat wisatawan yang datang berkunjung, tidak hanya dapat menikmati suasana yang sakral dan religius. Tetapi juga melihat keindahan pemandangan serta keunikan situs suci Uluwatu.
Keindahan Pemandangan Pura Uluwatu
Berbeda dengan keindahan pemandangan yang ada di objek wisata pura Tanah Lot, wisatawan yang berwisata ke pura Luhur Uluwatu akan menyaksikan luasnya hamparan Samudra India, dengan ombak yang menghantam kaki tebing.
Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam tanpa adanya halangan yang menghalangi pemandangan sunset dari atas tebing tinggi. Maka itu, jika anda mencari lokasi terbaik melihat sunset di Bali, tempat suci di Uluwatu salah satu tempatnya.
Lokasi Objek Wisata Lengkap Dengan Peta

Mengenai lokasi pura Luhur Uluwatu tepatnya berada di desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Jarak yang perlu Anda tempuh dari Bandara Ngurah Rai menuju Pura Luhur Uluwatu Bali sekitar 1 jam ke arah selatan dengan kendaraan pribadi.
Apabila anda membutuhkan petunjuk arah untuk menuju lokasi tempat suci yang terletak di puncak bukit batu karang, silakan gunakan Google Map dengan mengklik link! Lihat pula: “Jarak Pura Luhur Uluwatu Ke Tempat Liburan Di Bali Selatan Yang Lain”.
Pilihan Transportasi Liburan Yang Ada Di Bali
Transportasi liburan di Bali yang paling terbaik adalah menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor atau mobil. Karena sarana transportasi umum di Bali belum memadai.
Untuk mencari penyedia jasa sewa motor dan rental mobil di Bali sangatlah mudah. Cara terbaik mencari adalah menggunakan Google, mungkin dengan kata pencarian Bali rental mobil atau sewa motor di Bali.
Apabila anda ingin liburan santai dan tidak familiar dengan jalan-jalan di Bali, atau tidak suka mengemudikan kendaraan di kemacetan, saya sarankan untuk mencari penyedia jasa rental mobil dengan supir yang murah di Bali.
Jika Anda ingin menyewa mobil mewah, Anda dapat menggunakan jasa sewa Alphard di Bali yang kami sediakan untuk Anda.
Namun, bagi Anda yang tidak ingin repot mengurus itinerary liburan di Bali, dan mencari tempat makan, saya sarankan untuk mencari jasa paket tour murah di Bali. Kami juga menyediakan jadwal liburan ke pura Luhur Uluwatu ke salah satu paket Bali tour murah yang kami sediakan, sebagai contoh:
Silakan anda klik link di atas, jika anda ingin mengetahui tentang paket tour murah di Bali yang kami tawarkan.
Jam Buka
Jam buka untuk wisatawan berkunjung ke pura Luhur Uluwatu dari 07:00 – 19:00. Namun, bagi mereka yang ingin sembahyang, pura dibuka selama 24 jam.
Kebanyakan pelancong memilih berkunjung ke Pura Uluwatu pada jam 5 sore karena cahaya matahari yang tidak terlalu panas, serta dapat menikmati keindahan matahari terbenam yang akan dimulai dalam satu jam.
Kapan Waktu Terbaik Berkunjung?
Mengenai waktu paling bagus mengunjungi pura Uluwatu tergantung pada tujuan anda saat liburan ke Pura Uluwatu.
Jika Anda ingin menikmati keindahan pemandangan sunset dan menonton tari Kecak Uluwatu, maka waktu terbaik untuk berkunjung adalah di sore hari, sekitar pukul 16:30.
Sebaliknya, jika Anda ingin mengunjungi Pura Uluwatu saat tidak terlalu ramai, kunjungilah di pagi hari sekitar pukul 07:00. Berkunjung di waktu tersebut memungkinkan Anda menemukan lokasi parkir mobil dekat dengan lokasi pembelian tiket masuk.
Selain pemilihan waktu berkunjung, saya sarankan untuk berkunjung ke Pura Uluwatu saat musim kemarau agar peluang terjadinya hujan lebih kecil.
Selama musim kemarau, yang biasanya berlangsung dari bulan April hingga Oktober, Anda memiliki peluang lebih besar untuk menikmati keindahan samudra Hindia dan matahari terbenam di Pura Uluwatu.
Harga Tiket Masuk Pura Uluwatu Bali
Hampir sebagian besar objek wisata di Bali mengenakan biaya tiket masuk bagi pengunjung. Mungkin Anda bertanya, berapa harga tiket masuk Pura Luhur Uluwatu? Kami telah menyediakan informasi tersebut secara lebih mendetail di halaman lain. Silakan kunjungi melalui link di atas!
Pertunjukan Tarian Kecak Di Pura Uluwatu

Selain daya tarik arsitektur pura Uluwatu serta keindahan pemandangan sunset, wisatawan juga dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional Bali, yaitu Tari Kecak Bali. Tari Kecak Uluwatu dimainkan oleh 50 – 100 orang penari. Penari Kecak akan duduk melingkar dan memakai kain sarung berwarna hitam putih.
Para penari Kecak sebagian besar adalah laki-laki dan lakon yang di ceritakan biasanya cerita Ramayana. Ciri khas tari Kecak adalah suara “cak, cak, cak” yang diucapkan oleh penari laki-laki yang saling bersahut-sahutan.
Waktu pertunjukan tari Kecak Uluwatu dilakukan di sore hari menjelang sunset, tepatnya dipentaskan pada pukul 18.10 – 19.00 waktu Bali.
Lokasi menonton tarian Kecak di Uluwatu masih berada di kawasan pura. Untuk memudahkan Anda menemukan lokasi pertunjukan Kecak di Uluwatu, silakan gunakan Google Maps dengan mengklik link ini!
Lihat Untuk Info Lebih Lengkap: “Pertunjukan Tarian Kecak Uluwatu Bali” >>>
Tarif Menonton Tari Kecak Uluwatu
Saya sering mendapatkan pertanyaan dari pelanggan rental mobil, apakah harga tiket masuk pura Uluwatu termasuk tiket menonton pertunjukan tari Kecak? Jawabannya tidak! Harga tiket masuk objek wisata Uluwatu dan harga tiket menonton tari Kecak di Uluwatu, berbeda.
Karena pementasan tari Kecak di Uluwatu berada di kawasan objek wisata Pura Luhur Uluwatu, Anda harus membayar tiket masuk objek wisata terlebih dahulu sebelum membayar tiket menonton tari Kecak.
Karena pertunjukan tarian Kecak di Uluwatu sangat terkenal dan wisatawan sangat menyukainya, sebaiknya Anda memesan tiket terlebih dahulu sebelum tiba di Bali.
Anda dapat memesan tiket tari Kecak dengan mudah secara online. Selain itu, dengan memesan online tiket Kecak Uluwatu, anda tidak perlu antre lama di konter tiket untuk pembelian di lokasi.
Walaupun terkadang penukaran voucher tiket Kecak Uluwatu memerlukan waktu karena antrian, namun antrian tersebut tidak sepanjang antrian di konter tiket pembelian di lokasi.
Lihat: “Harga Tiket Tari Kecak Uluwatu 2023 Terbaru” >>>
Tip Liburan Di Pura Uluwatu
Berdasarkan pengalaman kami dalam melayani wisatawan untuk jasa rental mobil Bali, paket wisata serta aktivitas liburan, kami sering mendapatkan pertanyaan dari pelanggan. Apakah ada panduan atau tip liburan ke Pura Uluwatu?
Berikut ini tip dan panduan wisata ke Pura Uluwatu Bali yang perlu anda tahu. Sehingga liburan anda di Pura Uluwatu akan berkesan dan nyaman.
1. Kera Di Area Hutan Di Uluwatu

Apakah ada kera di Pura Uluwatu? Jawabannya iya, ada!
Jenis monyet ini adalah kera abu-abu ekor panjang, mirip dengan kera yang ada di Ubud Monkey Forest. Di jalur jalan setapak menuju area depan pura, Anda akan melihat banyak monyet di sekitar area hutan. Semakin Anda masuk lebih dalam ke area hutan menuju ke lokasi pura, semakin banyak monyet yang akan Anda temui.
Sebagian dari wisatawan yang memasuki area hutan dan melihat kera dalam jumlah banyak mungkin akan merasa khawatir. Namun, Anda tidak perlu takut, karena monyet di Pura Uluwatu sudah terbiasa dengan kehadiran manusia.
Namun, ada beberapa hal yang harus anda ikuti, agar anda tetap aman dari monyet. Walaupun kera terbiasa berinteraksi dengan manusia, mereka tetaplah binatang liar.
- Untuk menghindari barang-barang Anda yang terambil oleh monyet. Tolong jangan membawa barang-barang berharga atau memakai benda-benda yang dapat menarik kera untuk mencurinya. Seperti anting-anting mahal, kalung, gelang atau kacamata hitam mahal.
- Jika barang-barang berharga Anda di ambil oleh monyet, cobalah menukarnya dengan kacang atau pisang, yang kadang-kadang berhasil. Selain itu, mintalah bantuan kepada petugas yang anda lihat di lokasi, untuk mendapatkan barang anda kembali.
- Berjalanlah di jalan setapak yang telah di sediakan, dan hindari berjalan di luar dari jalan setapak, agar kera tidak berangapan anda memasuki wilayah mereka.
- Apabila anda ingin memberikan makanan, langsung berikan dan jangan ragu-ragu atau mencoba mempermainkan mereka dengan makanan.
- Hindari mengepalkan tangan kemudian menjulurkan tangan anda yang terkepal kepada monyet. Karena kera akan berangapan di dalam tangan anda ada makanan.
2. Tata Cara Berpakaian Mengunjungi Pura Di Bali
Yang kedua dari panduan liburan ke Pura Uluwatu adalah mengenai tata cara berbusana saat memasuki tempat wisata pura. Pura Uluwatu adalah tempat suci umat Hindu, sehingga untuk memasuki area pura anda harus mengenakan pakaian tertentu. Tata cara berpakaian saat memasuki pura adalah mengenakan kain sarung dengan selendang yang Anda ikatkan di bagian pinggang.
Anda tidak perlu membeli sarung atau selendang jika Anda lupa membawanya, karena Anda dapat menggunakan sarung dan selendang yang tersedia di konter tiket masuk Pura Uluwatu.
3. Hindari Foto Di Atas Tebing Tanpa Tembok Pembatas
Dari area tempat anda berdiri di atas tebing sampai ke bawah sangatlah tinggi. Sebagian besar area kini sudah dilengkapi dengan tembok pembatas. Namun, hindari melampaui tembok pembatas demi mendapatkan foto, karena hal tersebut sangat berisiko.
4. Pembagian Area Pura Hindu Bali (Tri Mandala)
Secara umum, pura besar di Bali terbagi menjadi tiga area yang terkenal dengan nama Tri Mandala, yaitu:
- Area paling luar (Nista Mandala).
- Kemudian area tengah (Madya Mandala)
- Area paling dalam, lokasi umat Hindu sembahyang (Utama Mandala).
Pura Uluwatu juga terbagi menjadi tiga area seperti yang saya jelaskan di atas.
Untuk pengunjung yang datang untuk liburan bukan untuk bersembahyang batas terakhir yang dapat di lewati adalah area paling luar dan tidak di perkenankan untuk memasuki area tengah pura Uluwatu.
Batas area tengah di Pura Uluwatu adalah setelah tangga dengan banyak anak tangga serta kemiringan yang landai. Jika Anda menaiki anak tangga dan melewati gerbang, maka Anda telah memasuki area tengah Pura Uluwatu.
5. Wanita Sedang Haid Apakah Bisa Mengunjungi Pura Uluwatu?
Tentunya bisa, namun ada area yang tidak dapat dimasuki oleh wanita yang sedang haid. Pada papan tata cara memasuki area pura, pengunjung akan dengan jelas dapat membaca bahwa wanita yang sedang haid dilarang memasuki area pura. Namun, bukan berarti wanita yang sedang haid tidak dapat berkunjung ke Pura Uluwatu.
Untuk wanita yang sedang mengalami haid diizinkan untuk memasuki area terluar Pura Uluwatu. Ciri area terluar Pura Uluwatu adalah adanya jalan setapak yang lumayan lebar, dan lokasinya berada di sisi pinggir tebing. Selain itu, pada area terluar, anda akan melihat area hutan.
Jika ragu, Anda dapat menanyakan kepada petugas di loket tiket, area mana saja yang boleh dimasuki oleh wanita yang sedang mengalami haid. Pastinya petugas akan senang memberikan penjelasan kepada anda, mengenai area yang dapat di masuki oleh wanita yang sedang datang bulan.
6. Apakah Wanita Sedang Datang Bulan Dapat Menonton Pertunjukan Tari Kecak Uluwatu?
Panggung pertunjukan Tari Kecak Uluwatu dibangun di pinggir tebing dan berada di sisi terluar area Pura Uluwatu, tepatnya di sisi selatan.
Karena lokasi panggung tari Kecak berada pada sisi terluar dari pura, maka wanita sedang datang bulan dapat memasuki area panggung dan menonton pertunjukan tari Kecak Api Uluwatu.
Fasilitas Pura Uluwatu Untuk Wisatawan
Lebih lanjut, sebagai salah satu destinasi wisata populer di Bali, Pura Uluwatu menawarkan beragam fasilitas untuk para pengunjung.
Area parkir kendaraan di Pura Uluwatu sangat luas. Meskipun pada musim kunjungan yang ramai, area parkir masih mampu menampung kendaraan pengunjung. Fasilitas umum seperti toilet juga tersedia, tetapi toilet berada di area luar kawasan pura.
Jika Anda memerlukan pemandu untuk menjelaskan lebih detail tentang Pura Uluwatu, jasa pemandu tersedia di loket tiket masuk. Selain itu, saya melihat ada petugas yang selalu berjaga di setiap area kawasan pariwisata Pura Uluwatu.
Kemudian, wisatawan yang tidak membawa bekal makanan maupun minuman, tidak perlu khawatir. Sebab, di sekitar kawasan tempat liburan ini terdapat banyak warung yang menjual makanan dan minuman. Selain itu, wisatawan juga bisa dengan mudah menemukan beragam restoran yang menawarkan menu makanan dan minuman dengan harga yang beragam.
Sementara itu, bagi wisatawan yang ingin menginap di sekitar Pura Uluwatu, tersedia banyak pilihan penginapan mulai dari hotel melati, villa, hingga hotel berbintang.
Objek Wisata Yang Berdekatan Dengan Pura Uluwatu
Uluwatu terletak di kawasan wisata selatan Bali dan dikelilingi oleh berbagai objek wisata menarik yang berdekatan dengannya. Dengan mengetahui objek wisata yang berdekatan, anda dapat mengatur perjalanan liburan Anda agar lebih efisien. Objek wisata yang berdekatan dengan pura Uluwatu antara lain:
1. Objek Wisata Tanjung Benoa Bali

Di Tanjung Benoa, Anda dapat mencoba berbagai aktivitas wisata bahari yang terkenal sebagai ‘Tanjung Benoa water sports‘. Permainan wisata bahari yang tersedia seperti parasailing, menaiki banana boat, mengendarai jet ski dan masih banyak lagi permainan seru lainnya.
Info Lebih Lengkap: “Tempat Wisata Tanjung Benoa Bali” >>>
2. Nusa Dua

Nusa Dua di Bali terkenal dengan pantainya yang berpasir putih dan sangat bersih. Ombak di pantai Nusa Dua juga tenang, sehingga cocok bagi wisatawan yang ingin berlibur bersama keluarga, terutama anak-anak.
Baca Di Sini: “Objek Liburan Nusa Dua” >>>
3. Garuda Wisnu Kencana

Garuda Wisnu Kencana, yang sering disingkat sebagai GWK Bali, telah menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan Indonesia. Di sana, Anda dapat mengagumi patung raksasa Wisnu dan Garuda.
Cari Info Lebih Detail: “Garuda Wisnu Kencana Bali” >>>
4. Pantai Pandawa Kutuh

Menyebut nama pantai Pandawa, saya yakin sebagian besar dari anda pasti sudah pernah mendengar, atau sudah pernah liburan ke pantai Pandawa Kutuh. Pantai Pandawa sangat populer di kalangan wisatawan Indonesia, terutama karena mudahnya akses parkir yang berdekatan dengan pantai. Pasir di Pantai Pandawa sangat putih dan bersih. Harga makanan dan minuman di sini juga sangat terjangkau.
Baca Di Sini: “Harga Tiket Masuk Pantai Pandawa Terbaru” >>>
5. Pantai Uluwatu
Selanjutnya, Pantai Uluwatu, yang juga terkenal dengan nama Pantai Blue Point, terletak sangat dekat dengan Pura Uluwatu. Pantai ini menjadi favorit bagi para peselancar.
Saya berencana di agustus untuk ke Uluwatu menonton tari kecak.
Apakah di wisata Uluwatu ada penyewaan baju Bali
Selamat Siang Ibu Angel,
Untuk lokasi dan rekomendasi penyewaan baju Bali di area Uluwatu, untuk saat ini saya belum tahu ibu.
Selamat pagi,
Saya ada rencana ke Bali bulan Oktober, 3 orang dewasa(ada 1 orang tua 60th) Dan 2 balita.
Mohon informasi packet wisata yang nyaman untuk kami.
Mohon info juga harga water sport murah untuk suami.
Terimakasih
Selamat malam,
Ada kontak no Hp atau WA yang bisa kami hubungi untuk informasi paket wisata dan paket watersport selama di Bali? Terima kasih