Hey, kamu sedang merencanakan liburan dan mencari panduan wisata ke Bali tapi bosen sama pantai? Kintamani Bali bisa jadi jawaban buat kamu yang pengen suasana beda. Pegunungan yang sejuk, pemandangan Gunung Batur yang gagah, sampai tradisi-tradisi unik yang bikin kamu kagum. Siapin jaket dan kamera, karena liburan kali ini bakal bikin feed Instagram kamu meledak!
DAFTAR ISI[Sembunyikan][Perlihatkan]
Atraksi Utama di Kintamani Bali: Aktivitas Seru yang Tidak Boleh Dilewatkan+−
- 1. Trekking Gunung Batur: Nikmati Sunrise dari Puncak
- 2. Pemandian Kolam Air Panas Kintamani: Relaksasi di Toya Devasya dan Toya Bungkah
- 3. Desa Pinggan: Suasana Mistis dengan Kabut Pagi yang Memesona
- 4. Desa Trunyan Kintamani: Pemakaman Unik dengan Tradisi Bali Aga
- 5. Pura Ulun Danu Batur: Pura Sakral dengan Pemandangan Danau Batur
- Aktivitas Seru Buat Anak-Anak: Nggak Cuma Orang Dewasa yang Happy!
- Aktivitas Belanja di Kintamani Bali: Oleh-Oleh, Yuk!
- Biaya Tiket Masuk Destinasi Wisata di Kintamani Bali
Keindahan Alam Kintamani Bali: Pegunungan Sejuk dan Wisata yang Wajib Dikunjungi
Kintamani ini bener-bener tempat keren! Terletak di Kabupaten Bangli, bagian utara-timur Bali, tempat wisata ini terkenal dengan suasana pegunungan yang adem.
Pemandangan alamnya? Juara banget!
Lokasi Kintamani ini berada di dataran tinggi, pas banget di bawah kaldera Gunung Batur. Fun fact, gunung berapi aktif loh. Tapi tenang, Gunung Batur lagi tenang dan ini bisa jadi background foto yang epik banget.
Desa Penelokan Kintamani: Spot Instagramable dengan Pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur
Buat kamu yang pengen spot foto wajib, kunjungi Desa Penelokan. Di sana, kamu bisa liat pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur yang hijau, seolah-olah dikurung sama gunung-gunung.
Dan pro-tip nih: datang pagi-pagi banget biar dapet pemandangan tanpa kabut. Plus, udaranya dingin-dingin manja, cocok buat minum kopi sambil santai.
Mau tahu spot Instagramable yang bakal bikin feed kamu meledak? Cek foto-foto kece di Penelokan dan Danau Batur di sini.
Gunung Batur di Kintamani: Gunung Berapi Aktif dengan Nilai Spiritual
Bagi masyarakat Bali, Gunung Batur bukan sekadar gunung berapi biasa. Gunung ini dianggap sangat sakral, dipercaya sebagai tempat tinggal para leluhur.
Setiap kali gunungnya batuk-batuk alias meletus, orang-orang percaya kalau itu adalah pertanda alam yang penting.
Danau Batur: Pemandangan Indah yang Terbentuk dari Letusan Gunung
Dan hey, Danau Batur yang kita lihat sekarang terbentuk dari letusan gunung loh! Jadi, jangan kaget kalau suasananya agak spiritual dan magis.
Atraksi Utama di Kintamani Bali: Aktivitas Seru yang Tidak Boleh Dilewatkan
1. Trekking Gunung Batur: Nikmati Sunrise dari Puncak
Siapa sih yang nggak pengen ngerasain sensasi melihat matahari terbit dari puncak Gunung Batur? Dengan ketinggian 1.717 meter, trekking di sini jadi salah satu aktivitas liburan wajib buat kamu yang suka tantangan.
Tapi ada satu syarat: kamu harus rela bangun jam 3 pagi. Iya, betul, di saat orang-orang masih peluk guling, kamu udah siap-siap mendaki.
Tapi tenang, begitu sampai puncak, semua lelah bakal terbayar. Pemandangan Danau Batur dengan latar pegunungan yang memukau itu rasanya kayak hadiah alam buat kamu yang gigih.
Yuk, cek Paket Trekking Gunung Batur yang bakal bikin kamu nggak cuma dapet foto keren, tapi juga pengalaman mendaki yang tak terlupakan!
2. Pemandian Kolam Air Panas Kintamani: Relaksasi di Toya Devasya dan Toya Bungkah
Nah, buat yang abis trekking dan butuh relaksasi, Kintamani juga punya pemandian kolam air panas yang cocok buat menghilangkan pegal-pegal.
Ada dua pilihan pemandian di Desa Toya Bungkah yang populer:
- Toya Bungkah Hot Spring. Cek harga tiketnya di sini!
- Toya Devasya Hot Spring. Klik di sini untuk info Tiket Online Murah Pemandian Air Panas Toya Devasya dan siap-siap lepas penat dengan cara paling asyik!
Air panasnya mengandung belerang, yang katanya bisa menyembuhkan penyakit kulit.
Selain itu, Toya Bungkah dan Toya Devasya juga punya kolam renang dan restoran, jadi bisa lengkap deh, relaksasi sambil nyemil-nyemil cantik.
3. Desa Pinggan: Suasana Mistis dengan Kabut Pagi yang Memesona
Kalau kamu suka fotografi atau sekadar penggemar pemandangan yang keren, Desa Pinggan alias Negeri Di Atas Awan adalah tempat yang harus dikunjungi.
Saat pagi hari di sini, kabut tipis bakal menyelimuti desa, menciptakan suasana yang… gimana ya? Magis, tapi nggak horor kok!
Banyak fotografer yang rela bangun subuh-subuh demi menangkap momen langka ini. Kalau kamu ke sana, siap-siap untuk bikin feed Instagram kamu makin estetik! Lihat aja sendiri fotonya di sini, siapa tahu dapat inspirasi buat jepretan estetik!
Spot Foto Terbaik di Dataran Tinggi Kintamani Bali
- Gunung Batur: Puncak gunung saat matahari terbit, menampilkan panorama alam yang spektakuler.
- Desa Pinggan: Pemandangan kabut di pagi hari yang menciptakan suasana magis, ideal untuk fotografi.
- Restoran Batur Sari & Grand Puncak Sari: Menyajikan makanan dengan latar belakang Gunung dan Danau Batur.
- Danau Batur: Spot strategis di tepi danau untuk menikmati keindahan alam, terutama saat senja.
Punya ambisi jadi fotografer dadakan? Nih, tips and trick biar foto di Kintamani kelihatan pro, klik di sini!
4. Desa Trunyan Kintamani: Pemakaman Unik dengan Tradisi Bali Aga
Nah, ini dia yang paling absurd tapi juga bikin penasaran!
Di Desa Trunyan, mereka punya tradisi pemakaman yang… yah, beda dari biasanya. Orang-orang di sini nggak mengubur jenazah di dalam tanah. Mereka meletakkan jenazah di bawah pohon Taru Menyan, yang konon bisa ngilangin bau busuk.
Iya, kamu nggak salah denger—jenazahnya nggak dikubur! Kalau berani, kamu bisa ke sana naik perahu menyeberangi Danau Batur. Tapi hati-hati, jangan sampai kebawa suasana serem ya!
Klik untuk tahu berapa Biaya Sewa Perahu Ke Desa Trunyan, dan jangan lupa siapkan kameramu untuk momen tak terlupakan!
5. Pura Ulun Danu Batur: Pura Sakral dengan Pemandangan Danau Batur
Lagi jalan-jalan di Kintamani? Jangan lewatkan Pura Ulun Danu Batur! Pura ini salah satu pura paling penting di Bali, apalagi pas ada upacara keagamaan. Suasananya magis banget—bikin kamu bisa sekalian merenung atau dapet inspirasi hidup (siapa tau, kan?).
Lokasinya ada di utara Desa Penelokan, dan pemandangannya? Wah, juara! Soal sejarah, pura ini dibangun ulang tahun 1926 setelah Gunung Batur meletus.
Dari sini, kamu bisa nikmati Danau Batur dengan latar pegunungan hijau yang bikin hati adem. Instagram feed auto estetik deh.
Eh, satu lagi nih: Jangan sampe salah tujuan! Pura Ulun Danu Batur ini beda sama Pura Ulun Danu Beratan yang di Bedugul. Meskipun namanya mirip, lokasinya jauh banget dan vibe-nya beda total. Jadi, cek peta dulu biar nggak nyasar, ya!
Aktivitas Seru Buat Anak-Anak: Nggak Cuma Orang Dewasa yang Happy!
Liburan sama anak-anak tapi bingung mau ngapain biar mereka nggak bosen? Tenang, Kintamani punya banyak pilihan seru buat si kecil juga!
- Main Air di Toya Devasya: Ini dia tempat yang kids-friendly banget! Ada kolam renang khusus anak-anak dan taman bermain yang luas. Siap-siap aja, mungkin kamu malah susah ngajak mereka pulang!
- Bersepeda Keliling Desa: Banyak penginapan di kawasan wisata ini yang nyediain sepeda sewaan. Ajak anak-anak keliling desa sambil menikmati udara segar.
- Belajar Budaya di Pura Ulun Danu Batur: Anak-anak dapat mempelajari budaya Bali melalui kunjungan interaktif ke pura ini.
Lihat destinasi wisata keluarga dan anak di Bali.
Aktivitas Belanja di Kintamani Bali: Oleh-Oleh, Yuk!
Kalau lagi di Kintamani, jangan cuma lihat pemandangan ya, belanja juga dong! Banyak suvenir unik khas Bali yang bisa kamu bawa pulang.
- Tips Menawar: Di pasar-pasar lokal, menawar itu hukumnya wajib! Jangan malu-malu buat negosiasi, biasanya harga yang dikasih masih bisa turun kok. Tapi inget, tetap sopan ya, jangan sampai nawar kelewat sadis, kasian penjualnya.
- Oleh-Oleh Khas Kintamani:
- Jeruk Kintamani: Jeruk segar yang cuma ada di sini, rasanya manis seger, pas banget buat oleh-oleh!
- Sayuran Lokal: Ini oleh-oleh yang nggak biasa tapi unik. Di pasar tradisional, kamu bisa beli sayuran segar langsung dari petani.
Biaya Tiket Masuk Destinasi Wisata di Kintamani Bali
Penasaran, berapa sih biaya tiket masuk ke destinasi wisata di Kintamani?
Tenang, nggak usah ribet nanya sana-sini! Saya udah kumpulin semua info harga tiket untuk akses pemandangan keren Gunung Batur dan Danau Batur di satu tempat. Klik di sini aja, dan kamu bakal langsung tahu harga tiket terbarunya. Gampang kan?”
Pingin tahu harga tiket masuk destinasi wisata di Bali? Langsung cek daftarnya di sini!
Itinerary Liburan di Kintamani: Aktivitas Seru untuk Wisata Singkat
Jadwal 1 Hari: Cepat, Seru, dan Nggak Bikin Lelah!
- 05:00 – 09:00: Bangun super pagi buat trekking ke Gunung Batur! Capek? Pasti. Tapi lihat matahari terbit di atas Danau Batur itu priceless!
- 09:30 – 11:30: Setelah capek-capek naik gunung, waktunya relaksasi dong. Langsung ke Toya Devasya atau Toya Bungkah, berendam di air panas sambil lihat pemandangan danau.
- 12:00 – 13:30: Makan siang di Grand Puncak Sari Restoran, sambil menikmati pemandangan epik dari ketinggian. Lalau mau lebih hemat, bisa cek harga tiket online di sini.
- 14:00 – 15:00: Setelah kenyang, saatnya wisata sejarah ke Pura Ulun Danu Batur.
- 15:30 – 17:00: Naik perahu ke Desa Trunyan! Di sini kamu bisa tahu lebih dalam tentang tradisi pemakaman Bali Aga yang super unik.
- 17:00 – 18:00: Sebelum balik, jangan lupa mampir ke pasar lokal buat belanja suvenir dan buah jeruk Kintamani yang terkenal seger.
- 18:00: Waktunya balik ke hotel.
Itinerary 2 Hari: Lebih Santai
Jadwal Hari 1:
- 12:00 – 13:30: Makan siang di Grand Puncak Sari Restoran, dengan bonus pemandangan Gunung Batur.
- 14:00 – 15:00: Kunjungan ke Pura Ulun Danu Batur.
- 15:30 – 17:00: Jelajahi Desa Trunyan.
- 17:00 – 18:00: Berbelanja di Pasar Kintamani.
- 18:30 – 20:30: Check-in di penginapan, makan malam di warung lokal, dan istirahat biar besok pagi siap petualangan lagi.
Jadwal Hari 2:
- 03:00 – 09:00: Siap-siap trekking ke Gunung Batur untuk lihat matahari terbit.
- 09:30 – 11:30: Abis capek naik gunung, langsung meluncur ke Toya Devasya buat relaksasi.
Masih bingung mau jalan-jalan ke mana? Tenang, itinerari liburan Bali yang seru ada di sini. Tinggal pilih!
Panduan Praktis Menuju Tempat Wisata Kintamani
Lokasi Kawasan Wisata Kintamani Bali
Kintamani itu kayak ‘rumah kedua’ buat yang mau kabur dari panasnya Bali Selatan.
Berada pada ketinggian sekitar 1.400 meter di atas permukaan air laut, destinasi liburan ini punya suhu sejuk yang bikin jaket jadi sahabat setia kamu.
Biasanya, sih, perjalanan ke sini lewat Ubud dengan beberapa pilihan rute. Tinggal pilih yang seru!
Dari Ubud ke Kintamani: Rute Terbaik yang Bisa Dipilih
Ada dua rute dari Ubud tengah yang bisa kamu pilih untuk menuju Kintamani:
- Rute Utama: Ini rute yang paling sering dipilih wisatawan, lewat Petulu, Sebatu, dan Sekaan. Sepanjang perjalanan, kamu bakal ditemenin pemandangan sawah hijau dan pegunungan.
- Rute Alternatif: Buat yang mau cari jalan yang lebih sepi, kamu bisa pilih rute alternatif lewat Jl. Raya Pejeng, Jalan Raya Tampak Siring, dan Jl. Raya Kayu Amba.
Saran penting pakai aplikasi navigasi kayak Google Maps atau Waze. Lihat rute terbaik dari Ubud ke Kintamani di sini. Dijamin nggak nyasar!
Jarak dan Waktu Tempuh ke Kintamani Dari Destinasi Populer Di Bali
Berikut adalah jarak dan perkiraan waktu tempuh dari beberapa destinasi wisata populer di Bali menuju Mount Batur View Point di area Batur Tengah:
Destinasi | Jarak dari Kintamani | Waktu Tempuh |
---|---|---|
Tanah Lot | 65 km | 2 jam |
Bali Zoo | 42 km | 1 jam 15 menit |
GWK Bali | 78 km | 2 jam 10 menit |
Tirta Gangga | 49 km | 1 jam 40 menit |
Bandara Ngurah Rai | 79,9 km | 2 jam |
Ubud | 34 km | 1 jam |
Panduan Transportasi ke Kintamani Bali: Pilihan Praktis buat Kamu
Ada beberapa opsi transportasi yang bisa bikin perjalanan ke tempat wisata ini tetap nyaman dan lancar:
- Paket Tour Kintamani: Ini solusi gampang buat yang nggak mau ribet. Paket wisata Kintamani ini biasanya udah lengkap, dari transportasi, tiket masuk, sampai makan siang.
- Sewa Mobil dengan Sopir + BBM: Buat kamu yang pengen lebih fleksibel, bisa nih sewa mobil lengkap dengan sopir. Asik, bisa singgah kapanpun dan dimanapun. Tinggal bilang, “Pak, foto dulu, dong!” Sopirnya pasti ngerti.
- Sewa Sepeda Motor: Sewa motor adalah pilihan yang praktis dan seru, apalagi kalau kamu mau explore jalanan-jalanan kecil yang nggak bisa dijangkau mobil.
Panduan lengkap transportasi Bali ada di sini. Tinggal klik, dan jalan-jalan pun aman terkendali!
Fasilitas di Sekitar Lokasi Wisata Kintamani: Jangan Khawatir, Semua Ada!
Lebih lanjut, di sekitar lokasi area wisata, tersedia beberapa fasilitas penting yang bikin kamu tetap nyaman. Jadi, tenang aja, semua kebutuhan dasar kamu bisa terpenuhi.
ATM dan Layanan Keuangan
Di Desa Penelokan dan area wisata lainnya, kamu bisa nemuin ATM, terutama di sekitar restoran dan hotel-hotel besar.
Tapi, catatan penting nih: bawa uang tunai! Serius, beberapa tempat, seperti pasar tradisional atau warung kecil, hanya terima cash only.
Apotek dan Layanan Medis
Kalo butuh obat-obatan, di Penelokan dan Bangli (sekitar 30 menit dari Kintamani) ada beberapa apotek kecil.
Buat keadaan darurat yang lebih serius, kamu bisa mampir ke klinik di Jl Yudistira. Saran saya: bawa obat pribadi, terutama kalau kamu punya kebutuhan khusus. Lebih aman, kan?
Tempat Parkir
Tempat parkir di Kintamani lumayan lega kok, terutama di area populer seperti Penelokan, restoran, pemandian kolam air panas, dan Gunung Batur.
Toilet Umum
Toilet umum tersedia di beberapa objek wisata utama, seperti di Pura Ulun Danu Batur dan Toya Devasya. Selain itu, nggak ada salahnya bawa tisu dan hand sanitizer sendiri.
Rekomendasi Penginapan dan Kuliner di Kintamani Bali
Pilihan Penginapan: Dari Resor hingga Villa dengan Pemandangan Epik
Cari penginapan di Kintamani? Tenang, ada banyak pilihan dari yang minimalis sampai villa gede untuk rombongan. Ini beberapa rekomendasinya:
- Toya Devasya Resort: Buat kamu yang mau main air panas plus dapet pemandangan Danau Batur yang epik, resor ini pas banget! Ada kolam renang dan area bermain ramah anak, jadi cocok buat liburan keluarga. Lihat lokasinya di Google Maps.
- Volcano Terrace Bali: Minimalis tapi keren. Pemandangan Gunung Batur dari jendela kamar bikin suasana jadi tenang. Cocok banget buat keluarga yang mau ngungsi sejenak dari hiruk-pikuk. Cek di Google Maps.
- Villa Jempana: Villa gede buat rombongan atau keluarga besar. Ada dapur lengkap dan area komunal luas. Lokasinya juga deket Danau Batur, jadi nggak perlu jauh-jauh buat liat pemandangan.
Tempat Makan di Kintamani: Nikmati Hidangan Lokal dengan Pemandangan Gunung Batur
Setelah trekking atau keliling kawasan wisata, saatnya manjain perut sambil menikmati pemandangan epik Gunung dan Danau Batur. Kintamani punya beberapa tempat makan yang nggak cuma enak, tapi juga bikin mata senang!
- Grand Puncak Sari Restoran: Restoran ini jadi favorit wisatawan karena menyajikan masakan Bali otentik, ditambah view Gunung Batur yang megah. Cocok banget buat makan siang setelah lelah jalan-jalan. Menu buffenya juga pas buat kamu yang bawa perut kelaparan habis mendaki. Lihat Lokasi.
- Batur Sari: Satu lagi restoran yang nggak kalah populer! Sama seperti Grand Puncak Sari, di sini kamu juga bisa menikmati buffet sambil duduk santai dengan pemandangan Danau Batur yang bikin hati adem. Makan sambil ngeliat view? Yes, please! Cek lokasi.
- Warung Lokal: Kalau mau sensasi makan yang lebih tradisional, coba mampir ke warung lokal dan cicipi Ikan Gurami Nyat-nyat di Warung Sugiartha. Gurihnya ikan segar yang dimasak dengan bumbu Bali ini bakal bikin lidahmu nari! Cocok buat yang mau menikmati makanan khas Bali tanpa ribet.
Pastinya, dengan banyaknya pilihan tempat makan di Kintamani, liburanmu bakal lengkap—perut kenyang, mata pun senang!
Tips Wisata Kintamani Bali: Cuaca, Keamanan, dan Waktu Terbaik Berkunjung
Keamanan Saat Trekking di Gunung Batur
- Keamanan: Buat pemula, Gunung Batur cukup ramah kok, tapi jangan sok jagoan ya—pemandu lokal tetap jadi teman terbaik biar nggak nyasar atau salah ambil jalur. Biar aman, ikuti si pemandu aja deh.
- Barang Bawaan: Jangan lupa bawa senter, air minum, dan jaket tebal. Percaya deh, di puncak bisa kayak kulkas! Plus, sepatu trekking yang nyaman itu wajib biar kaki nggak protes.
Keamanan di Pemandian Air Panas Toya Devasya
- Keamanan: Pemandian ini lengkap fasilitasnya, tapi hati-hati, ya! Kolamnya bisa licin, apalagi kalau kamu terlalu semangat loncat-loncat.
- Barang Bawaan: Jangan cuma bawa baju renang, inget pakaian ganti, handuk, dan sunblock. Kalau berendam siang-siang, biar kulit nggak jadi gosong, ya!
Cuaca dan Suhu di Kintamani: Apa yang Harus Diketahui?
- Suhu: Di sini, suhu kayak AC alami, antara 18–24°C. Pagi dan malam bisa bikin menggigil, jadi jaket hangat itu harus dibawa, apalagi kalau mau trekking subuh-subuh.
- Perubahan Cuaca: Cuaca di Kintamani tuh kayak gebetan, nggak bisa ditebak. Pagi bisa cerah, eh, siang tiba-tiba hujan turun. Jadi, bawalah payung atau jas hujan. Dan kalau pas lagi cerah, topi atau penutup kepala bisa nolong biar kepala nggak kepanasan.
Tips Cuaca Dataran Tinggi Kintamani:
- Jangan lupa alas kaki anti selip kalau mau trekking atau ke pemandian air panas. Percaya deh, ini bakal nyelametin kamu dari terpeleset lucu di jalanan basah.
- Siapkan pakaian ganti, terutama kalau kamu main air atau tiba-tiba diserbu hujan dadakan.
Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Kintamani Bali?
- Musim Kemarau (April–Oktober): Ini waktu terbaik buat kunjungan, terutama kalau kamu suka aktivitas luar ruangan tanpa gangguan hujan mendadak.
- Trekking Gunung Batur: Paling pas mulai trekking jam 3 pagi biar bisa nonton matahari terbit. Selain dapet sunrise, udara juga lebih sejuk dan pemandangan jelas sebelum kabut turun.
- Pemandian Air Panas: Mau berendam? Datanglah jam 9–10 pagi atau sekitar jam 4–5 sore biar tempatnya nggak terlalu ramai. Lebih enak kan, bisa nyantai tanpa rebutan tempat sama pengunjung lain?
Bingung kapan waktu terbaik buat liburan ke Bali? Tenang, di sini ada jawabannya—biar nggak datang pas musim hujan, ya!
Kenapa Banyak Lalat di Kintamani?
Kenapa sih di Kintamani banyak banget lalat? Jangan-jangan lalat di sini juga lagi liburan? Hehe. Ternyata bukan begitu.
Salah satu biang keroknya adalah penggunaan pupuk dari kotoran ayam di lahan-lahan pertanian sekitar. Jadi, pupuk ini memang super efektif buat tanam-tanaman, tapi ya itu, bikin lalatnya juga pada “ikut pesta”!
Tips biar nggak jadi target utama lalat:
- Bawa repellent atau semprotan anti-lalat.
- Kalau mau makan, mendingan cari tempat indoor.
Apakah Kintamani Bali Layak Dikunjungi?
Jawaban singkatnya: Absolutely, yes!
Tentunya, Kintamani layak banget dikunjungi, apalagi kalau kamu bosan sama wisata destinasi pantai. Dari trekking ke Gunung Batur buat ngejar sunrise, relaksasi di pemandian air panas, hingga mengunjungi Desa Trunyan dengan tradisi uniknya, kawasan ini punya pesona yang beda dari destinasi lain di Bali.
Jadi, kalau kamu mencari kombinasi antara alam, budaya, dan petualangan—Kintamani jawabannya. Udah siap belum buat jelajahi tempat yang bakal bikin feed Instagram kamu makin keren dan hati makin adem?
Sudah Siap Liburan ke Destinasi Kintamani Bali?
Pemandangan cakep? Check. Tradisi unik? Double check!
Pokoknya, siap-siap untuk liburan yang beda dari biasanya. Dengan panduan ini, kamu udah punya bekal buat menikmati Kintamani sepenuhnya!
Jadi, kapan mau mulai petualangan ke Kintamani?
Jangan lupa follow Wira Tour Bali di media sosial!
Seru-seruan bareng kami dengan tips wisata, update promo, dan foto-foto epic destinasi Bali:
- Instagram: @wiratourbali
- Facebook: Wira Tour Bali
- X (Twitter): @wiratourbali
Stay connected, dan jadikan liburan kamu lebih berkesan dengan update terkini dari kami!
Tinggalkan Balasan