• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer

Wira Tour Bali

Sewa Mobil & Paket Tour Private di Bali dengan Harga Terbaik

  • Home
  • Sewa Mobil
    • Avanza
    • Innova
    • Isuzu Elf
    • Hiace
    • Alphard
    • Bus
    • Suzuki APV
  • Paket Tour
  • Panduan
    • Destinasi Wisata
      • Atraksi Alam
      • Situs Budaya
    • Aktivitas
    • Harga Tiket
    • Itinerary
  • Lokasi Favorit
    • Pura Uluwatu
    • Pura Tanah Lot
    • Kuta
    • GWK Bali
    • Ubud Monkey Forest
    • Kintamani
    • Pura Ulun Danu Beratan
    • Kebun Raya
    • Sawah Terasering Tegalalang
Koridor utama menuju Pura Penataran di Desa Penglipuran Bali

Desa Penglipuran Bali: Rute, Durasi 1-2 Jam, Etika & Foto

Anda di sini: Home » Destinasi Wisata » Destinasi Populer » Desa Penglipuran Bali
Tanggal Update: 21 Agustus 2025 | Wayan Suadnyana Kategori: Destinasi Populer, Destinasi Wisata, Panduan Liburan, Situs Budaya

Butuh panduan singkat untuk liburan ke Desa (Adat) Penglipuran, Bangli – Bali? Halaman ini merangkum durasi kunjungan, rute tercepat, spot foto, etika, akses stroller/kursi roda, parkir, hingga event musiman. Selain itu, halaman ini ringkas, mudah dibaca di handphone, dan merujuk sumber resmi.

Terakhir diperbarui (WITA): 21 Agustus 2025.

Prefer English? Read our complete guide to Penglipuran Village here.

Koridor car-free Desa Penglipuran saat golden hour
Cahaya hangat, suasana tenang.

Chips: Durasi | Waktu Terbaik | Parkir

Siapa Cocok Berkunjung ke Desa Penglipuran Bali?

  • Keluarga baru pertama kali: cukup 1,5–2 jam, aman untuk anak, fasilitas lengkap.
  • Pasangan & pemburu foto: datang saat golden hour, banyak spot simetris untuk hasil gambar cantik.
  • Konten kreator: perhatikan aturan foto agar konten aman diunggah.
  • Pencinta budaya: bisa belajar adat, tata ruang, dan etiket upacara.
  • Lansia & pengguna stroller: jalur datar dengan beberapa titik istirahat.

Tip: Mulai dari Quick Answers untuk gambaran singkat sebelum membaca detail.

DAFTAR ISI[Sembunyikan][Perlihatkan]
  • Siapa Cocok Berkunjung ke Desa Penglipuran Bali?
  • Ringkasan Cepat+−
    • Apa itu Desa Penglipuran
    • Quick Answers
  • Cara ke Desa Penglipuran Bali+−
    • Lokasi & Peta
    • Transportasi
    • Parkir & Drop-off
  • Waktu Terbaik Berkunjung ke Penglipuran+−
    • Pilih Waktu
    • Saat Upacara & Hari Raya
    • Saat Galungan
    • Festival Desa (Tahunan)
  • Etika Kunjungan+−
    • Pakaian & Akses Area
    • Perilaku di Area Suci
    • Foto, Tripod & Drone
    • Ketertiban & Kebersihan
  • Fasilitas & Aksesibilitas di Penglipuran+−
    • Jalur & Waktu Tempuh dari Parkir
    • Tips Nyaman untuk Lansia
    • Barang Penting
  • Durasi & Itinerary 1–2 Jam di Desa Wisata Penglipuran Bali+−
    • Orientasi Area (3 titik cepat)
    • Rute 90–120 Menit
  • Aktivitas & Spot Foto+−
    • 1. Koridor Utama
    • 2. Gerbang Angkul-angkul
    • 3. Pura Penataran (amati dari area publik)
    • 4. Hutan Bambu
    • 5. Detail Pekarangan Tradisional
    • 6. Panorama Ujung Koridor
    • 7. Momen Interaksi
    • 8. Sewa Pakaian Adat (opsional)
    • 9. Loloh Cemcem (minuman tradisional)
  • Lanjutkan Perjalanan
  • FAQ Desa Penglipuran Bali

Ringkasan Cepat

Wisatawan mengenakan pakaian adat Bali di jalan utama Desa Penglipuran sambil berfoto.
Pengunjung Desa Penglipuran berfoto sambil mengenakan pakaian adat khas Bali.

Apa itu Desa Penglipuran

Penglipuran adalah desa adat di Kabupaten Bangli, Bali, dengan jalan utama bebas kendaraan, deretan gerbang angkul-angkul seragam, dan hutan bambu yang teduh. Suasananya tenang, cocok untuk jalan santai dan foto.

Area desa dibagi jelas: jalur publik untuk wisatawan, pekarangan keluarga, dan tempat suci. Jelajahi area publik dan rumah warga sambil menghormati aturan.

Quick Answers

  • Durasi: 1,5–2 jam (bisa lebih lama bila ingin banyak foto atau belanja).
  • Waktu terbaik berkunjung: 08.00–10.00 atau 16.00–17.30. Untuk lebih sepi, datang sebelum 09.00 atau setelah 16.00.
  • Waktu tempuh: Ubud ±45–60 menit; Kuta/Seminyak ±1,5–2 jam via Bangli.
  • Drone: tidak diperbolehkan (travel.detik.com).
  • Etika singkat: pakaian sopan, hormati area sakral (lihat detail di Etika Kunjungan).
  • Parkir: tersedia di area resmi sebelum loket.
  • Jalur utama bebas kendaraan; ramah stroller ban besar; akses kursi roda terbatas.

Harga & jam buka: cek di Halaman Tiket Penglipuran.  

Cara ke Desa Penglipuran Bali

Sebelum berangkat, pastikan rute dan moda transport jelas agar Anda tiba tepat waktu di desa adat di Bangli ini.

Plang “Selamat Datang” Desa Wisata Penglipuran di dekat loket
Gerbang selamat datang dekat area parkir & loket.

Lokasi & Peta

  • Alamat: Jalan Penglipuran, Kubu, Bangli. Lokasinya di Kabupaten Bangli, bukan di Ubud.
  • Navigasi: buka Google Maps dan cari “Penglipuran Village”.
  • Jarak: dari Kuta ±53 km.
  • Penglipuran ↔ Kintamani: ±45–60 menit berkendara, tergantung lalu lintas.
  • Rute ringkas: Bypass Ngurah Rai → Bypass Ida Bagus Mantra → Bangli.

Transportasi

  • Pertama, kendaraan pribadi: fleksibel untuk keluarga atau grup kecil.
  • Alternatifnya, sopir harian: praktis untuk multi-destinasi, bisa drop-off dekat loket. Sepakati titik jemput untuk pulang.
  • Transport publik: dari Bali selatan tidak ada angkutan umum langsung ke Penglipuran; rencanakan transport mandiri (mobil pribadi/sopir/Grab/Gojek).
  • Transport online (Grab/Gojek): pulang bisa lebih sulit, atur penjemputan lebih awal & minta driver menunggu di area parkir.
  • Terakhir, kondisi jalan: segmen akhir menuju desa berkelok dan menanjak. Pastikan kendaraan prima, termasuk rem, ban, dan BBM.
Pesan Mobil + Sopir Sekarang

Lihat juga: Panduan & Tips Transportasi Liburan di Bali.

Parkir & Drop-off

Area parkir resmi di samping loket Desa Penglipuran
Dekat loket, akses mudah.
  • Parkir resmi tersedia sebelum loket. Dari parkir, jalan kaki singkat ke loket lalu lanjut ke koridor utama yang bebas kendaraan.
  • Selain itu, drop-off untuk anak kecil atau lansia tersedia dekat loket, ikuti arahan petugas.

Waktu Terbaik Berkunjung ke Penglipuran

Suasana siang ramai di koridor utama, cahaya keras & padat pengunjung
10.30–14.30 biasanya paling ramai.

Pilih waktu kunjungan agar lebih nyaman dan fotonya lebih bagus.

Pilih Waktu

  • Pagi 08.00–10.00: cahaya lembut dan suasana lebih tenang.
  • Siang 10.30–14.30: biasanya paling ramai. Hindari jika ingin foto lebih nyaman.
  • Sore 16.00–17.30: cahaya hangat, pengunjung mulai berkurang.
  • Hari kerja umumnya lebih sepi daripada akhir pekan.
  • Cuaca: musim kemarau paling nyaman. Tetap bawa payung dan alas kaki anti-selip.

Butuh harga & jam loket terbaru? Cek Halaman Tiket Penglipuran.

Saat Upacara & Hari Raya

  • Area dalam pura ditutup untuk umum. Pengunjung hanya berada di area publik.
  • Ikuti arahan pecalang. Aturan lengkap ada di bagian Etika Kunjungan.
  • Info jadwal upacara dan perubahan terbaru: cek Instagram resmi Desa Penglipuran.

Saat Galungan

  • Penjor dapat mempercantik foto dan pengunjung cenderung lebih ramai.
  • Kami sarankan Anda datang lebih pagi untuk dapat melihat prosesi upacara Galungan dan mendapatkan suasana lebih tenang.

Festival Desa (Tahunan)

  • Umumnya pertengahan tahun. Contoh 2025: Edisi XII pada 10–12 Juli (contoh referensi).
  • Tanggal resmi festival berikutnya: cek akun @penglipuranfest untuk pembaruan tahun berjalan.

Etika Kunjungan

Papan aturan wisatawan di Pura Penataran Desa Penglipuran
Aturan kunjungan di Pura Penataran desa wisata di Bangli.

Sebelum menjelajah dan berfoto, pahami etika dasar agar kunjungan tetap sopan dan menghormati adat setempat.

Pakaian & Akses Area

Contoh pakaian sopan warna netral di area publik
Contoh busana sopan saat berkunjung.
  • Pakaian sopan (tutup bahu dan lutut).
  • Kain/selendang tidak wajib di koridor utama, namun wajib bila masuk area suci (dengan izin).
  • Batas area: wisatawan hanya boleh di area publik atau rumah warga. Area suci, termasuk Pura Penataran, hanya sampai gerbang luar kecuali diundang.
  • Untuk foto, pilih warna solid atau netral agar tidak menyatu dengan latar rumah penduduk.

Perilaku di Area Suci

Papan larangan duduk/memanjat di area suci
Ikuti larangan di area suci, jangan duduk di pelinggih.
  • Jangan memanjat atau duduk di pelinggih, patuhi semua tanda batas.
  • Jaga ketenangan saat prosesi dan ikuti arahan pecalang.
  • Wanita yang sedang menstruasi tidak diperkenankan memasuki area suci.
  • Saat ada prosesi, jaga jarak dan tunggu arahan petugas sebelum mendekat.

Foto, Tripod & Drone

  • Memotret orang atau pekarangan: minta izin terlebih dahulu, terutama jika merekam anak di bawah umur.
  • Tripod: ukuran kecil diperbolehkan selama tidak menghalangi jalur. Tripod besar dapat ditolak. Tips: berdiri di tepi koridor, lipat saat tidak dipakai, beri giliran pengunjung lain.
  • Drone tidak diperbolehkan terbang di area desa; pengecualian hanya untuk keperluan resmi dengan izin adat tertulis.

Ketertiban & Kebersihan

  • Koridor utama bebas kendaraan, jelajahi dengan berjalan kaki.
  • Ikuti antrean dan jaga privasi warga serta pengunjung lain.
  • Buang sampah pada tempatnya. Jika tempat sampah penuh, bawa kembali hingga menemukan tempat lain.

Fasilitas & Aksesibilitas di Penglipuran

Kursi roda di jalur pejalan kaki berbatu, kemiringan landai
Akses kursi roda, pendamping disarankan.

Ketahui fasilitas dan kemudahan akses di area publik agar kunjungan lebih nyaman untuk semua anggota keluarga.

Ringkasan fasilitas

🚻 ToiletTersedia
🍜 WarungTersedia
🧭 Pemandu LokalTersedia di lokasi
👶 StrollerRamah ban besar
♿ Kursi RodaAkses terbatas
  • Toilet umum: bersih, terawat, mudah ditemukan di area publik dekat parkir.
  • Warung warga: tersedia makanan dan minuman sederhana.
  • Pemandu lokal: tersedia di lokasi. Tanyakan ketersediaan, durasi, dan tarif langsung di tempat.
  • Aksesibilitas: koridor utama relatif datar dan jalur pejalan kaki, ramah stroller berban besar. Akses kursi roda terbatas di beberapa titik berundak atau berkontur, disarankan ada pendamping.

Jalur & Waktu Tempuh dari Parkir

Kursi roda melintas jalur batu datar
Jalur berbatu aman untuk kursi roda dan stroller ban besar.
  • Parkir resmi ke gerbang utama: ±150–200 m (±2–3 menit jalan santai).
  • Meski berbatu, permukaan jalur relatif rata berbatu, aman untuk stroller berban besar dan kursi roda.
  • Tersedia bale atau teras di dalam rumah warga di sepanjang koridor untuk rehat singkat.

Tips Nyaman untuk Lansia

Bale bambu teduh sebagai tempat istirahat pengunjung.
Bale bambu yang nyaman untuk rehat sejenak.
  • Datang pagi (sebelum 09.30) atau sore (setelah 16.00) agar lebih sejuk dan tenang.
  • Selanjutnya, atur tempo, istirahat tiap 15–20 menit (manfaatkan bale atau teras di rumah warga).
  • Terakhir, bawa botol air sendiri, pilih alas kaki yang nyaman dan tidak licin.

Barang Penting

  • Air minum dan topi atau tabir surya
  • Alas kaki anti-selip (terutama musim hujan)
  • Uang tunai kecil (makanan, minuman, belanja kecil)
  • Inner atau kaos tipis (untuk sewa pakaian adat)
  • Kantong belanja yang dapat dilipat

Durasi & Itinerary 1–2 Jam di Desa Wisata Penglipuran Bali

Lebih lanjut, gunakan panduan ringkas ini untuk memaksimalkan waktu tanpa terburu-buru.

Orientasi Area (3 titik cepat)

Papan penunjuk arah area publik: koridor, pura, hutan bambu.
Bantu orientasi ke spot utama.
  • Koridor Utama & Angkul-angkul: jalur pejalan kaki bebas kendaraan dengan eksterior tradisional seragam.
  • Pura Penataran: amati dari area publik (batas akses lihat Etika Kunjungan).
  • Hutan Bambu: jalur teduh untuk jalan santai dan foto keluarga.

Rute 90–120 Menit

  • Menit 0–10: tiba, orientasi, pilih arah jelajah koridor utama.
  • Menit 10–35: jelajahi koridor utama, ambil foto simetris di beberapa titik.
  • Menit 55–85: lanjut ke Hutan Bambu untuk jalan santai dan foto.
  • Menit 85–100: rehat di area publik atau warung warga, sambil lihat oleh-oleh.
  • Menit 100–120: kembali ke parkir. Tambah waktu jika ingin belanja kerajinan atau menambah sesi foto.
Tas rotan anyaman khas warga yang dijual sebagai kerajinan tangan lokal
Tas rotan buatan warga, oleh-oleh khas.

Catatan: sisihkan buffer 15–30 menit untuk parkir dan cuaca, terutama akhir pekan atau ketika hujan.

Aktivitas & Spot Foto

Punya 1–2 jam di lokasi? Prioritaskan aktivitas dan spot berikut agar hasil fotonya optimal.

1. Koridor Utama

Koridor utama Desa Penglipuran Bali dengan deret rumah tradisional
Deret rumah adat simetris.
  • Tip foto: ambil dari garis tengah, spot populer di tengah koridor atau ujung tangga. Variasikan mode landscape dan portrait.
  • Arah singkat: dari loket, jalan lurus ±2–3 menit ke koridor utama.

2. Gerbang Angkul-angkul

Wisatawan mengenakan pakaian adat Bali berpose di depan gerbang Angkul-Angkul.
Depan gerbang Angkul-Angkul, salah satu spot foto ikonik di desa ini.
  • Tip foto: bidik setinggi mata untuk proporsi natural, gunakan ritme pagar bambu sebagai garis pandu.
  • Arah singkat: deret gerbang ada di kiri dan kanan koridor, pilih titik yang lengang.

3. Pura Penataran (amati dari area publik)

Gerbang Pura Penataran di Desa Penglipuran Bali
Gerbang Pura Penataran di Desa Penglipuran, hanya boleh diamati dari luar area publik.
  • Tip foto: ambil dari luar gerbang, gunakan elemen gerbang sebagai bingkai. Jaga jarak saat ada prosesi.
  • Arah singkat: ikuti koridor ke arah utara, akses hanya sampai gerbang luar.

4. Hutan Bambu

  • Tip foto: manfaatkan jalur setapak sebagai garis pandu, terbaik saat cahaya pagi atau jelang sore.
  • Arah singkat: dari ujung utara koridor, ikuti penunjuk arah “Hutan Bambu” ±5–7 menit jalan santai.

5. Detail Pekarangan Tradisional

Detail dinding bambu dan pondasi batu rumah tradisional.
Tekstur anyaman bambu, ikon arsitektur desa tradisional ini.

Tip foto: sorot tekstur bambu, batu, dan ukiran; sudut sekitar 45° memberi kedalaman.

6. Panorama Ujung Koridor

Panorama ujung koridor dengan perspektif memanjang
Panorama ujung koridor utama, titik populer untuk foto perspektif memanjang dengan latar rumah adat yang seragam.
  • Tip foto: dari ujung tangga untuk perspektif memanjang, cocok untuk foto grup kecil.
  • Arah singkat: posisi di ujung selatan koridor, cari titik paling tinggi untuk pandangan menyapu.

7. Momen Interaksi

Tip foto: dengan izin, potret aktivitas harian (misalnya menyusun banten) dari jarak sopan. Dukung warga dengan memakai pemandu lokal atau membeli kerajinan langsung.

8. Sewa Pakaian Adat (opsional)

Aktivitas penyewaan pakaian adat disediakan oleh warga lokal
Proses sewa dan ganti pakaian adat di lokasi.

Alur cepat: pilih set, ganti di tempat, foto di area publik, kembalikan ke pemilik.

9. Loloh Cemcem (minuman tradisional)

Coba minuman segar khas setempat, pembelian biasanya tunai di rumah warga.

Saat hujan, lindungi perangkat dengan rain cover dan utamakan pijakan yang aman.

Lanjutkan Perjalanan

Jadikan desa adat di Bangli sebagai bagian dari rute harian Anda. Tempat wisata yang berdekatan: Kintamani, Ubud, Taman Nusa.

Pilihan kombinasi populer:

  • Kintamani → Penglipuran → Ubud
  • Ubud → Penglipuran → Kintamani
  • Penglipuran → Taman Nusa

Lihat juga: Panduan Kintamani | Panduan Ubud.

Catatan: untuk alokasi waktu, rujuk ke bagian Durasi & Itinerary 1–2 Jam.

FAQ Desa Penglipuran Bali

Berapa durasi ideal kunjungan?

1,5–2 jam sudah cukup untuk koridor utama, hutan bambu, dan beberapa spot foto.

Apakah ramah stroller?

Ya. Koridor relatif datar; gunakan stroller ban besar untuk permukaan berbatu. Namun memasukan rumah penduduk, ada anak tangga.

Boleh bawa drone?

Tidak. Drone tidak diperbolehkan di area desa (kecuali izin resmi khusus).

Kapan waktu paling ramai?

Umumnya 10.30–14.30 dan akhir pekan. Datang pagi (08.00–10.00) atau sore (16.00–17.30) lebih nyaman.

Parkir di mana?

Parkir resmi berada sebelum loket; lanjut berjalan kaki singkat ke koridor utama.

Who/How/Why

  • Who (Siapa): Ditulis oleh Wayan Suadnyana, Travel Editor Wira Tour Bali; ditinjau oleh Ayu Artati, Desak, dan Widya.
  • How (Bagaimana): Diperbarui 21 Agustus 2025 (WITA) setelah cek langsung ke loket resmi, meninjau akun Instagram desa, memeriksa situs resmi terkait informasi kunjungan, serta validasi rute via Google Maps dan ulasan terbaru. Editor manusia memverifikasi seluruh fakta & tautan.
  • Why (Kenapa): Untuk membantu traveler merencanakan kunjungan 1–2 jam dengan etika yang benar, rute jelas, dan spot foto terarah tanpa perlu membuka banyak tab.

Seluruh foto dalam artikel ini adalah milik Wira Tour Bali. Maka itu, dilarang menggunakan, menggandakan, atau mendistribusikan foto tanpa izin tertulis dari Wira Tour Bali.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik

Artikel Terkait

Tanggal Publish: Agustus 21, 2025 | Wayan Suadnyana Kategori: Destinasi Populer, Destinasi Wisata, Panduan Liburan, Situs Budaya
Previous Post:Loket tiket Desa Wisata Penglipuran Bali dengan papan harga resmi dan jam operasionalTiket Penglipuran 2025: Harga Resmi, Jam Loket, Pembayaran
Next Post:Bali Desember: Cuaca, Keramaian, & Rencana Rain-SmartBali Desember – sunrise tenang di pantai timur, cuaca pagi cerah

Tentang Wayan Suadnyana

Wayan Suadnyana, penulis untuk Wira Tour Bali, merupakan pakar di bidang pariwisata Bali dengan latar pendidikan Manajemen Pariwisata dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bali tahun 2001. Berbekal pengalaman praktis dan hubungan erat dengan masyarakat setempat, Wayan menghadirkan kisah-kisah otentik mengenai panduan wisata Bali dalam tulisannya. Sebagai penggemar alam dan petualangan, ia gemar melakukan aktivitas seperti arung jeram, olahraga air, dan bersepeda. Wayan, dengan keahliannya yang mendalam tentang Bali dan komitmen terhadap industri pariwisata, menjadi sumber informasi andal untuk para wisatawan yang berencana mengunjungi pulau dewata.

Reader Interactions

Komentar

  1. Sulasmi

    1 Maret 2025 pada 11:43 pm

    Apakah di desa panglipuran terdapat sewa kursi roda

    Balas
    • Wayan Suadnyana

      2 Maret 2025 pada 10:35 am

      Setahu saya belum ada ibu Sulasmi.

      Balas
  2. Syarifa

    22 Mei 2023 pada 10:01 pm

    Hallo
    apakah di desa penglipuran ada sewa pakaian adat ?

    Balas
    • Wayan Suadnyana

      23 Mei 2023 pada 9:33 am

      Setahu saya belum ada Ibu Syarifa.

      Balas
  3. suka jalan jalan

    4 Mei 2023 pada 3:04 pm

    sangat membantu sekali, menjadi lebih mudah adanya artikel ini

    Balas
  4. Selby

    30 Oktober 2020 pada 7:38 am

    Mau tanya ka, apa bulan okober 2020 desa panglipuran sudah bisa dikunjungi wisatawan?

    Balas
    • Wayan Suadnyana

      31 Oktober 2020 pada 7:10 am

      Sudah dapat dikunjungi.

      Balas
      • Aad

        2 Januari 2023 pada 10:23 pm

        Thanks info bli,, saya nginap kuta, rencan mau ke desa pelipuran dan kintamni,, mana yg harus dulu di kunjungi dlm satu hari.. tks

        Balas
        • Wayan Suadnyana

          3 Januari 2023 pada 9:00 am

          Selamat Pagi Aad, saran saya yang pertama di kunjungi, tempat wisata Kintamani. Selain itu, usahakan sudah di Kintamani sekitar jam 10 pagi. Menjelang siang, kabut sudah mulai turun yang akan menutupi sebagian besar pemandangan gunung. Dari Kintamani, Aad dapat langsung turun menuju ke desa Penglipuran.

          Balas
  5. Ananda Shaloom

    27 September 2018 pada 11:19 pm

    D desa itu apa ada penginapan ?

    Balas
    • Wayan Suadnyana

      29 September 2018 pada 1:00 pm

      Selamat siang Ananda,

      Di desa penglipuran ada beberapa penginapan dengan harga yang bervariasi. Terima kasih

      Balas
      • Ida

        1 Juni 2023 pada 3:24 pm

        Jika membutuhkan informasi lebih detil menghubungi ke mana?

        Balas
        • Wayan Suadnyana

          2 Juni 2023 pada 9:44 am

          Langsung datang ke lokasi desa Penglipuran pak.

          Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Jelajahi Keseruan Aktivitas Liburan di Bali bersama Wira Tour

Apakah Anda tertarik untuk mencoba aktivitas seru seperti water sport Bali, rafting di Bali, dan lainnya? Di Wira Tour Bali, kami tidak hanya menyediakan layanan sewa mobil di Bali dan paket wisata, tetapi juga berbagai aktivitas liburan menarik. Kami menawarkan beragam pilihan, mulai dari water sport di Tanjung Benoa, rafting di Bali, hingga wisata naik gajah dan unta, serta banyak lagi aktivitas lainnya yang dapat Anda nikmati.

Lihat Detail
Paket Tanjung Benoa Water Sport
Bali Rafting

Jam Buka Kantor

  • Senin, 07:00 – 22:00 Wita
  • Selasa, 07:00 – 22:00 Wita
  • Rabu, 07:00 – 22:00 Wita
  • Kamis, 07:00 – 22:00 Wita
  • Jumat, 07:00 – 22:00 Wita
  • Sabtu, 07:00 – 22:00 Wita
  • Minggu, 07:00 – 22:00 Wita

Kontak

  • [email protected]
  • +6236 6558 1096 (Land Line).
  • +62812 3615 8243 (Telkomsel).
  • +62822 4714 8222 (Telkomsel).
  • +62822 4714 8333 (Telkomsel).
  • +62819 9902 1491 (XL).
  • Peta Situs.
  • Kebijakan Privasi.

Alamat Kantor

Jalan Raya Sampalan No.45, Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali 80761
Latitude: -8.5406281
Longitude: 115.4169525


  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

Copyright © 2025 · Wira Tour Bali – NIB: 9120007512702 | KBLI: 79121 & 79111 · Power by WordPress

 

Memuat Komentar...