Anda merencanakan liburan ke Ubud, Bali, dan bingung akan mengunjungi tempat mana? Salah satu jawabannya adalah Pura Taman Saraswati Ubud, sebuah ikon wisata budaya di Ubud. Di artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek menarik dari destinasi wisata ini: mulai dari sejarahnya yang kaya, daya tarik utamanya—seperti arsitektur dan kolam bunga teratai—hingga informasi praktis seperti biaya tiket masuk dan cara menuju lokasinya. Anda juga akan menemukan beberapa aturan yang perlu pengunjung patuhi saat memasuki area pura. Jadi, jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang apa yang membuat Pura Taman Saraswati Ubud begitu istimewa, baca terus artikel ini.
Read this article in English.
Intip Uniknya Sejarah dan Arsitektur Pura Taman Kemuda Saraswati
Jika Anda berada di Ubud, Anda wajib mengunjungi Pura Taman Saraswati sebagai salah satu destinasi liburan. Masyarakat lokal mengenal dengan nama Pura Taman Kemuda Saraswati, tempat ini menawarkan keindahan arsitektural yang mengagumkan sekaligus seni dan budaya.
Arsitektur yang Menawan: Keunikan Taman Saraswati
Arsitek dan seniman Bali, I Gusti Nyoman Lempad, merancang pura ini dan menyelesaikannya dalam waktu singkat, hanya satu tahun antara 1951-1952, atas permintaan dari Pangeran Ubud, Cokorda Gede Agung Sukawati. Salah satu keunikan dari pura ini adalah adanya kolam teratai yang menambah estetika dan simbolisme.
Mengapa Pura Taman Kemuda Saraswati Begitu Istimewa? Simbol Kebijaksanaan dan Alam Ubud
Salah satu daya tarik utama Pura Taman Saraswati adalah dedikasinya kepada Dewi Saraswati, simbol kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan dalam agama Hindu. Tak hanya itu, kolam berisi bunga teratai di sekitarnya memperindah suasana, menjadikannya lokasi yang sempurna untuk berfoto atau sekadar bersantai.
Jika Anda tertarik dengan eksplorasi kebudayaan Bali, wawasan ini bisa menambah kekayaan pengalaman Anda saat mengunjungi pura tersebut. Untuk melihat bagaimana Pura Taman Saraswati berbanding dengan pura lain di Bali, Anda bisa membaca artikel kami tentang 10 Destinasi Pura Bali yang Paling Disukai Wisatawan.
Mengungkap Daya Tarik dan Kebudayaan Bali di Objek Wisata Pura Taman Saraswati di Ubud
Jika Anda berlibur di Ubud, Anda tidak boleh melewatkan Pura Taman Saraswati sebagai salah satu destinasi wisata di Bali. Yuk, kita telusuri lebih lanjut apa saja yang membuat pura ini menjadi begitu istimewa.
Arsitektur dan Seni Ukir Khas Ubud: Wisata Budaya di Balik Cafe Lotus dan Starbucks
Selain berfungsi sebagai tempat peribadatan, Pura Taman Saraswati juga menjadi wadah untuk pertunjukan seni dan budaya Bali. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai ukiran artistik yang berasal dari tangan-tangan terampil seniman Ubud.
Selain itu, Pura Taman Saraswati bukan hanya objek wisata rohani, tetapi juga bagian dari wisata budaya Ubud yang populer.
Kolam Bunga Teratai di Pura Taman Kemuda Saraswati: Keindahan Alam di Ubud
Pura Taman Saraswati di Ubud menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda dari pura-pura lain di Bali. Pura ini memiliki kolam berisi bunga teratai berwarna merah muda dan taman air yang tertata rapi. Kolam ini menjadi salah satu daya tarik utama pura tersebut.
Terdapat banyak pohon bunga kamboja yang menghiasi tepi kolam, serta jembatan yang menghubungkan area luar pura ke area gerbang utamanya.
Sebagai pengunjung, Anda akan dapat melihat berbagai patung yang berjejer di pinggir jembatan. Setelah itu, Anda akan melihat pemandangan gerbang utama (Kori Agung) yang memiliki tiga pintu besar dengan ornamen emas.
Mayoritas wisatawan yang mengunjungi Pura Taman Saraswati, sebuah ikon wisata budaya di Ubud, biasanya memilih untuk berfoto dengan latar belakang arsitektur pura dan kolam bunga teratai. Anda dapat melihat contoh fotonya di Instagram dengan mengklik tautan ini.
Kedua elemen ini mencerminkan keindahan dan keragaman budaya Bali, menjadikannya latar belakang foto yang sangat menarik.
Harap Perhatikan: Area yang Bisa dan Tidak Bisa Anda kunjungi di Pura Taman Kemuda Saraswati
Berdasarkan kebijakan dari Bale Agung Ubud (Komunitas Desa Ubud), wisatawan dilarang memasuki area dalam pura, yang ditujukan hanya untuk mereka yang ingin bersembahyang. Oleh karena itu, area yang dapat wisatawan kunjungi sangat terbatas hanya area kolam bunga teratai dan Kori Agung.
Tata Cara dan Aturan Memasuki Pura di Bali
Memasuki pura atau tempat suci umat Hindu di Bali tidak hanya soal melangkah masuk; ada etiket dan aturan yang harus pengunjung ikuti. Mulai dari aturan pakaian hingga perilaku di area pura, semuanya penting untuk dihormati.
Etiket dan Tata Cara Saat Berkunjung ke Pura Taman Saraswati Ubud
Mengenakan Sarong dan Selendang
Mengenakan sarong dan selendang adalah keharusan saat memasuki area pura. Umumnya, keduanya sudah termasuk dalam paket tiket masuk, sehingga anda tidak perlu membawa dari rumah.
Tata Cara dan Kebersihan
- Area Terbatas: Hanya mereka yang akan bersembahyang yang boleh mengakses bagian-bagian terbatas dari pura. Pastikan anda mematuhi petunjuk dan tanda-tanda.
- Kebersihan: Untuk menjaga keasrian tempat ibadah ini, selalu gunakan tempat sampah yang telah disediakan.
Sikap dan Tutur Kata
- Hormati Area Pemujaan: Jangan menaiki altar atau pelinggih untuk menjaga kekhusyuan tempat ini.
- Sopan Santun: Tutur kata yang sopan dan perilaku yang hormat akan menambah kualitas pengalaman, sekaligus menunjukkan rasa hormat Anda kepada kebudayaan setempat.
Dengan mematuhi etiket dan tata cara ini, wisatawan bisa lebih mudah menikmati keindahan dan kesakralan Pura Taman Saraswati Ubud tanpa mengganggu pengunjung lain atau merusak integritas tempat ini.
Informasi Praktis Mengenai Pura Taman Kemuda Saraswati
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
Pura Taman Saraswati di Ubud buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 18.00. Jika Anda penasaran mengenai tarif masuk tempat wisata, berikut ini adalah rinciannya:
Kategori | Harga per Orang |
---|---|
Dewasa WNA | Rp 50,000 |
Anak WNA (3-10 tahun) | Rp 35,000 |
Dewasa WNI | Rp 50,000 |
Anak WNI (3-10 tahun) | Rp 35,000 |
Akan ada biaya tambahan apabila Anda tertarik untuk menonton pertunjukan tari Bali di malam hari. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang berbagai biaya liburan lainnya di Bali, Anda bisa merujuk ke artikel kami tentang Biaya-Biaya Liburan di Bali.
Pertunjukan Tari Tradisional di Pura Taman Kemuda Saraswati
Pura ini menyelenggarakan pementasan tari Bali seperti Legong dan Barong setiap hari kecuali Jumat, mulai pukul 19.30 sampai 20:30. Selanjutnya, varietas tari Bali yang ditampilkan di Pura Taman Saraswati Ubud berbeda setiap malam.
Pertunjukan berlangsung selama satu jam, dengan harga tiket Rp 100.000 per orang. Selain itu, anak di bawah 5 tahun gratis jika duduk di pangkuan orang tua.
Tips:
Untuk pengalaman yang lebih memuaskan, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan
- Datang 40 menit lebih awal untuk tempat duduk ideal.
- Tiket tersedia di gerbang masuk atau di Café Lotus.
- Alternatif lain: Pertunjukan tari juga ada di Puri Saren Ubud pada waktu yang sama, salah satunya adalah Pertunjukan Tari Legong Ramayana di Puri Ubud.
Lokasi
Pura Saraswati Ubud terletak di Jalan Kajeng, Ubud. Lokasinya yang strategis, berada tepat di belakang Café Lotus Ubud dan Starbucks, membuatnya memiliki kemudahan akses dari Jalan Raya Ubud.
Untuk mempermudah Anda menemukan lokasi, Anda dapat menggunakan Google Maps melalui tautan ini!
Selain itu, jika Anda tertarik untuk merasakan lebih banyak dari alam dan budaya Ubud, Ubud Monkey Forest juga patut untuk dikunjungi. Terletak tidak jauh dari Pura Taman Saraswati sekitar 2 kilometer, hutan ini menawarkan pengalaman unik berinteraksi dengan monyet di habitat asli mereka.
Akses ke Pura Taman Saraswati
Mengunjungi Pura Taman Saraswati Ubud bisa menjadi sedikit menantang jika Anda tidak menginap di daerah sekitar Ubud, mengingat transportasi umum di sini cukup terbatas.
Umumnya, taksi meter dan sepeda motor adalah pilihan transportasi yang paling sering wisatawan gunakan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang opsi transportasi lainnya di Ubud, Anda bisa merujuk ke artikel kami tentang ‘Panduan Transportasi Liburan di Bali Termasuk Ubud‘.
Kendala Parkir di Sekitar Pura Taman Kemuda Saraswati
Mengingat keterbatasan area parkir di sekitar Ubud, terutama dekat Pura Taman Saraswati, Anda mungkin akan menghadapi kesulitan jika membawa mobil pribadi.
Parkir sering kali cepat terisi, dan mencari tempat bisa memakan waktu. Oleh karena itu, alternatif terbaik adalah menggunakan, jasa penyewaan mobil bersama sopir di Bali atau sepeda motor. Jika Anda menginap di sekitar zona pariwisata Ubud dapat menggunakan taksi dan berjalan kaki.
Panduan Kunjungan ke Pura Taman Saraswati
Berikut adalah beberapa saran yang bisa Anda pertimbangkan untuk memaksimalkan kunjungan Anda ke Pura Taman Saraswati.
Momen Terbaik untuk Berkunjung
Momen ideal untuk mengunjungi Pura Taman Saraswati adalah pada pagi atau sore hari. Di waktu-waktu tersebut, cuaca di Ubud biasanya lebih sejuk dan pencahayaan lebih mendukung untuk aktivitas fotografi.
Selain itu, berkunjung di luar jam sibuk akan memberi Anda lebih banyak ruang untuk mengeksplorasi dan menikmati keindahan tempat ini.
Persiapan yang Perlu Dilakukan
Sebelum Anda mengunjungi, ada baiknya untuk melakukan beberapa persiapan.
- Pakaian Sopan: Pastikan untuk mengenakan pakaian yang sopan saat memasuki area pura.
- Bawa Sarong dan Selendang Sendiri: Meskipun sarong dan selendang biasanya disediakan oleh pengelola pura, akan lebih baik jika Anda membawa sarong dan selendang sendiri.
- Botol Air Minum: Jangan lupa membawa botol air minum untuk menjaga hidrasi tubuh selama kunjungan.
- Kamera: Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah selama liburan.
- Periksa Agenda atau Jadwal: Selalu cek agenda atau jadwal kegiatan di pura setidaknya 1 hari sebelum rencana kunjungan Anda.
- Cek Ketersediaan Akses: Jika pura ditutup untuk umum karena ada upacara keagamaan, pastikan untuk mengeceknya sebelumnya.
Dengan mengetahui jadwal ini, Anda bisa mengatur waktu kunjungan dengan lebih baik.
Aktivitas dan Tempat Menarik di Sekitar Ubud
Setelah Anda mengeksplorasi keindahan Pura Taman Saraswati Ubud, ada banyak kegiatan dan tempat menarik lainnya yang bisa Anda coba di sekitar Ubud.
- Campuhan Ridge Walk: 10 menit dari Pura Taman Saraswati, trek ini menawarkan pemandangan hijau. Ideal untuk hiking ringan.
- Pasar Seni Ubud: Tempat tepat untuk mencari suvenir, dari perhiasan hingga ukiran kayu.
- Goa Gajah: Berjarak 15 menit dari pusat Ubud, kompleks pura ini punya ukiran batu unik.
- Pura Tirta Empul: Terkenal dengan mata air suci untuk ritual penyucian.
- Museum Puri Lukisan: Menawarkan koleksi seni dan sejarah Bali.
- Tegenungan Waterfall: Air terjun memukau yang membutuhkan sedikit usaha untuk dicapai.
- Jalan Hanoman: Menawarkan toko-toko, kafe, dan galeri seni, yang cocok untuk jalan-jalan.
Catatan Akhir
Dengan banyaknya pilihan aktivitas dan tempat menarik di sekitar Ubud, Anda bisa dengan mudah merancang hari yang penuh kegiatan setelah mengunjungi Pura Taman Saraswati.
Frequently Asked Questions (FAQ) Mengenai Pura Taman Saraswati Ubud
Ya, Anda bisa berfoto di area kolam bunga teratai dan Kori Agung. Namun, Anda tidak diizinkan untuk memasuki area dalam pura yang ditujukan untuk bersembahyang. Ingatlah untuk tidak menaiki altar atau pelinggih saat memotret.
Saat ini, Pura Taman Saraswati Ubud tidak menyediakan fasilitas penitipan barang atau loker. Pastikan Anda menjaga barang bawaan Anda dengan baik.
Fasilitas toilet tersedia di Starbucks.
Tidak, tetapi Café Lotus dan Starbucks berada tepat di depan pura, jadi Anda bisa mendapatkan makanan dan minuman dengan mudah.
Pertunjukan tari di Pura Taman Saraswati berlangsung setiap hari mulai pukul 19.30, kecuali hari Jumat.
Untuk saat ini, tiket hanya bisa dibeli langsung di lokasi dari staf yang berada di gerbang masuk.
Parkir terbatas di area sekitar pura. Jika Anda membawa kendaraan pribadi, saya sarankan untuk memarkir di tempat yang agak jauh dari pura.
Penutup
Pura Taman Saraswati di Ubud bukan hanya destinasi wisata biasa; ini adalah perpaduan arsitektur, keagamaan, dan budaya Bali. Dibangun oleh seniman I Gusti Nyoman Lempad, tempat ini juga menjadi pusat kegiatan seni dan budaya serta ritual keagamaan.
Jika Anda di Ubud, kunjungan ke sini adalah keharusan. Selalu patuhi adat dan norma lokal, seperti mengenakan sarong dan membuang sampah dengan benar, untuk menjaga keasrian tempat ini.
Oleh karena itu, jangan melewatkan kesempatan mengunjungi Pura Taman Saraswati saat berlibur di Bali. Untuk pertanyaan atau saran, silakan gunakan kolom komentar.
Selain itu, jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang kebudayaan dan pertunjukan tari di Bali, jangan lewatkan untuk membaca artikel kami tentang Harga Tiket Masuk Pertunjukan Tari Kecak Uluwatu Bali Terbaru 2024.
Tinggalkan Balasan