• Home
  • Sewa Mobil
  • Paket Tour
  • Tempat Wisata
  • Info Liburan
    • Lokasi Favorit
      • Kuta
      • Ubud
      • Tanah Lot
      • Danau Beratan Bedugul
      • Uluwatu
      • Kintamani
    • Harga Tiket
    • Area Liburan
      • Bali Selatan
      • Bali Utara
      • Bali Timur
    • Peta Situs
  • Kategori
    • Aktivitas Wisata
    • Panduan Liburan
      • Harga Tiket Masuk
      • Itinerary Liburan
    • Pantai Pasir Putih
    • Wisata Alam
    • Wisata Pura
    • Museum
Search
+62 812 3615 8243
|
+62 822 4714 8222

Wira Rental Mobil Bali

Sewa Mobil & Private Paket Tour Bali

Anda disini: Home » Aktivitas Wisata Di Bali » Puri Ubud

Puri Ubud – Puri Saren Agung, Sejarah & Perkembangan Pariwisata

Di Updated 14 Desember 2021 By Wayan Suadnyana

Puri Ubud Bali, dari nama tempatnya anda pasti sudah dapat membayangkan lokasi dari puri Ubud. Merupakan tempat wisata di Bali yang banyak di minati wisatawan asing dan domestik. Puri Ubud menjadi salah satu rute tour di Bali, oleh sebagian besar penyedia paket wisata ke Bali.

puri ubud bali

Sebelum kami menuliskan akan Puri Ubud, ada baiknya kami menuliskan sedikit tentang tempat wisata di Ubud Bali. Saat anda berlibur di Bali, baik dengan keluarga dan anak maupun teman. Banyak hal yang dapat anda lakukan di Ubud Gianyar.

Seperti Ayung rafting Ubud, menonton kesenian tari Bali, wisata ke museum, melihat pemandangan sawah terasering dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk info lengkap tentang daftar obyek pariwisata di Ubud, silakan klik link di bawah ini.

Daftar objek wisata di Ubud Bali

Sejarah Ubud Gianyar

Sejarah dari Ubud dapat di lihat mulai pada abad ke 8, karena sebuah catatan sejarah yang di tuliskan pada daun lontar, menceritakan orang suci penyebar agama Hindu yang berasal dari India. Beliau bernama Rsi Markandeya.

Sebelum ke pulau Bali, Rsi Markandeya terlebih dahulu mengunjungi pulau Jawa. Pada saat Rsi Markandeya berada di Jawa, beliau mendapatkan pewisik. Bahwa di kaki gunung Agung Besakih Bali, terdapat 5 jenis logam sakti. Selanjutnya, saat ini di lokasi kaki gunung Agung Besakih, adalah lokasi dari pura terbesar di Bali, yang bernama Pura Besakih.

Lebih lanjut, Saat Rsi Markandeya berada di pulau Bali, beliau merasakan energi yang besar di daerah Campuhan Ubud yang saat ini adalah lokasi dari Pura Gunung Lebah. Saat beliau berada di Bali, Rsi Markandeya juga membangun beberapa pura di daerah lain di Bali. Rsi Markandeya juga mengenalkan sistem irigasi untuk pertanian di Bali dan sistem teraserring. Sistem pertanian ini sampai sekarang masih di pakai untuk pertaniaan di pulau Bali. Oleh karena itu, saat anda wisata di Bali anda pasti akan melihat sawah terasering. Pusat dari persawahan dengan sistem teraserring berada di Jatiluwih Bali dan sawah Tegalalang Ubud.

Selain mengajarkan akan sistem irigasi sawah, Rsi Markandeya juga mengajarkan akan sistem Banjar, yaitu sistem organisasi kemasyarakatan daerah setempat, yang bertanggujawab perihal agama dan kegiatan adat istiadat masyarakat setempat. Sampai saat ini sistem Banjar masih di pakai di semua wilayah di pulau Bali.

Semenjak abad ke 8 saat Rsi Markandeya menyatakan adanya energi suci dan besar di daerah Campuhan Ubud, sampai saat ini daerah Campuhan Ubud sangat di hormati oleh masyarakat Bali akan kekuatan spiritualnya. Nama Ubud berasal dari kata ubad (bahasa Bali) yang artinya obat. Karena di sekitar daerah Campuhan Ubud, banyak di temukan tanaman obat untuk pengobatan secara traditional.

Sejarah Puri Ubud

Pada saat kerajaan Majapahit runtuh di abad ke 15, maka terjadi eksodus besar-besaran dari bangsawan Jawa untuk migrasi ke pulau Bali. Bangsawan dari pulau Jawa inilah yang mendirikan kerajaan Gelgel yang berada di kabupaten Klungkung, kabupaten di bagian tenggara pulau Bali. Kerajaan Gelgel inilah yang memberikan perlindungan kepada para bangsawan dari Jawa yang migrasi ke pulau Bali. Bangsawan dari Jawa yang membawa sistem kasta di Bali.

Lebih lanjut, pada abad ke 17 banyak berdiri kerajaan baru di wilayah pulau Bali, salah satunya di Ubud. Kemudian, pada abad ke 17, banyak di bangun rumah para bangsawan di Ubud yang di beri nama Puri. Pada periode ini, banyak terjadi peperangan antar kerajaan di Bali, yang memperebutkan kekuasaan akan perluasan daerah.

Seorang pangeran dari kerajaan Gelgel Klungkung, di kirim ke daerah desa Sukawati untuk membangun sebuah istana kerajaan yang memiliki keindahan arsitektur agar di tujukan untuk kekuasaan di wilayah Gianyar. Pada saat pembangunan istana kerajaan di Sukawati, banyak seniman Bali dari berbagai daerah di kirim ke daerah Sukawati untuk membantu pembangunan istana. Setelah pembagunan istana di Sukawati selesai, banyak dari seniman memilih untuk tinggal di Sukawati. Oleh karena itu sampai saat ini, daerah Sukawati menjadi salah satu pusat seni baik seni tari, seni lukis, seni patung ataupun seni musik dan yang terkenal adalah pasar seni Sukawati.

Setelah berhasilnya di bangun istana di Sukawati, para prajurit istana Sukawati pada akhir abad 17 di kirim ke Ubud, untuk mengamankan Ubud yang sering terjadi konflik. Konflik yang terjadi di Ubud pada akhir abad ke 17, antara dua orang sepupu, yang satu berada di wilayah Padang Tegal Ubud dan yang lagi satu berada di wilayah Taman Ubud, yang berada di sebelah utara wilayah Padang Tegal Ubud. Peperangan antar ke dua sepupu ini, membuat raja Sukawati mengutus ke dua saudarnya untuk mengamankan wilayah Ubud.

Saudara dari Raja Sukawati tersebut adalah Tjokorde Ngurah Tabanan yang dikirim ke wilayah Peliatan Ubud dan Tjokorde Tangkeban ke wilayah Sambahan Ubud. Kedua saudara dari raja Sukawati kemudian membangun istana di daerah tujuan mereka masing-masing dengan tujuan mengamankan wilayah Ubud. Setelah Tjokorde Ngurah Tabanan yang membangun kerajaan di Peliatan Ubud. Maka Tjokorde Ngurah Tabanan dengan di bantu oleh Raja Mengwi, memenuhi wilayah Ubud dengan penduduk. Dengan bertambahnya jumlah penduduk di Ubud, maka perekonomian mulai berkembang.

Pada abad ke 19, Belanda mulai memasuki pulau Bali. Beberapa kerajaan seperti kerajaan Mengwi merasa tidak senang akan kehadiran Belanda di daerah mereka. Kecerdikan Belanda yang mampu memprovokasi musuh lama kerajaan Mengwi, untuk membuat aliansi untuk menyerang kerajaan Mengwi. Karena di serang oleh banyak musuh, maka kerajaan Mengwi mengalami kekelahan telak. Hal ini membuat wilayah kerajaan Mengwi di bagi-bagi oleh kerajaan aliansi penyerang.

Pemerintahan Belanda mulai ikut campur dalam urusan politik di Bali pada awal abad ke 19, dengan menyerang kerajaan-kerajaan di Badung, kerajaan Buleleng dan kerajaan Klungkung. Peperangan besar pun terjadi, perang ini di Bali lebih terkenal dengan nama Puputan. Pada awal abad 21 di bawah pemerintahan Tjokorde Gede Raka Sukawati, wilayah Ubud menjadi wilayah cabang dari Sukawati. Pada tahun 1981, Ubud di tetapkan sebagai sebuah kecamatan di wilayah kabupaten Gianyar. Kecamatan Ubud mencangkup wilayah desa Tegallalang, Peliatan, Mas dan Kedewatan.

Sejarah Pariwisata Ubud

Pada awal tahun 1930an, banyak wisatawan asing yang datang ke Bali, terutama mengunjungi wilayah Ubud. Kenapa hanya di Ubud? Hal ini di karenakan kemampuan dari Tjokorde Gede Agung Sukawati yang memerintah Ubud (saudara Raja Sukawati – Tjokorde Gede Raka Sukawati) dalam bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Selain itu karena kemampuan dan pengetahuan raja Ubud akan bisnis. Maka di bangunlah guest house untuk tempat wisatawan menginap di Ubud. Perkembangan pariwisata Ubud juga tidak lepas dari peran Raja Sukawati, kakak dari Raja Ubud yang mengundang seniman lukis Walter Spiers ke Ubud untuk tinggal dan melukis di Ubud.

Tinggalnya Walter Spiers di Ubud menjadikan trend di kalangan seniman lukis asing untuk berkarya di Ubud. Melalui lukisan inilah, Ubud mulai terkenal ke mancanegara. Karena lukisan dari pelukis asing, mengambarkan tentang kehidupan di Ubud, serta pelukis asing melakukan pameran lukisan di luar negeri.

Sebuah asosiasi seni lukis di dirikan oleh Tjokorde Gede Agung (raja Ubud), Walter Spies dan Rudolf Bonnet, serta beberapa seniman lokal yang di beri nama Pita Maha. Tujuan dari asosiasi seni lukis ini adalah mengumpulkan para seniman Bali, untuk mengajarkan kesenian kepada para muda-mudi di daerah Ubud. Oleh sebab itu, sampai saat ini, objek wisata Ubud menjadi pusat museum di Bali. Museum yang ada di Ubud seperti Arma Museum Ubud dan Museum Puri Lukisan Ubud.

Ubud Puri Saren Agung

puri saren ubud bali

Tempat tinggal dari raja Ubud (Tjokorde Gede Agung Sukawati) inilah yang bernama Puri Saren Agung. Selanjutnya, lebih terkenal dengan nama puri Ubud. Lokasi dari puri Ubud berada di tengah-tengah Ubud. Silakan klik link ini untuk melihat peta lokasi dari puri Saren Agung Ubud.

Saat ini puri Ubud telah menjadi salah satu objek wisata di Bali. Hampir setiap malam di puri Ubud di adakan pentas kesenian tari, seperti tari Barong Ubud. Di seberang puri Ubud ada tempat makan khas kuliner Bali, namanya warung Babi Guling Ibu Oka.

Jika anda berminat untuk wisata ke Puri Ubud, apabila anda menginap di kawasan wisata Ubud, cara terbaik adalah menggunakan taksi. Sangat mudah untuk anda mencari taksi di kawasan wisata Ubud. Bagi anda yang tidak menginap di Ubud, menggunakan taksi tentunya akan membuat biaya transfortasi anda lebih tinggi. Sebaiknya menggunakan jasa rent car Bali atau jasa sewa mobil di Bali dengan supir. Dengan menggunakan jasa rent car Bali dengan supir ada kelebihan dalam kenyamanan yang akan anda dapatkan. Terutama kenyamanan dalam mencari tempat parkir serta kebersihan kendaraan. Karena di Ubud untuk mendapatkan tempat parkir mobil, sangatlah susah.

Ditempatkan di bawah: Aktivitas Wisata Ditag dengan:Gaya Hidup, Gianyar, Seni, Ubud Tanggal Diterbitkan 16 Mei 2014

Previous Post
Lempad House Ubud – Rumah Seniman I Gusti Nyoman Lempad
Next Post
4 Tempat Menikah Di Ubud Bali Paling Keren, Unik & Mewah

Mungkin Ini Yang Anda Cari

  • Ayung Rafting
  • Odyssey Submarine Bali
  • Paket Watersport Murah Tanjung Benoa
  • Tanjung Benoa Watersport
  • Telaga Waja Rafting

Paket Tour Murah ke Bali

  • Paket Tour Di Bali 3 Hari
  • Paket Tour Di Bali 4 Hari
  • Paket Tour Di Bali 5 Hari
  • Paket Tour Di Bali 6 Hari

Paket Tour Bali 1 Hari

  • Tanah Lot Tour
  • Kintamani Tour
  • Uluwatu Tour
  • Kecak Uluwatu Tour
  • Bedugul Tour
  • Besakih Tour Bali
  • Dreamland Tour
  • Ubud Tour Bali
  • Telaga Waja Rafting Tour Bali
  • Ayung Rafting Tour Bali
  • Paket Tour Lovina Bali

Phone | SMS | Whatsapp – Click To Call

+62 812 3615 8243 - Telkomsel

+62 822 4714 8222 - Telkomsel

+62 822 4714 8333 - Telkomsel

+62 81 999 021 491 - XL

+62 366-5581096 - Telepon Kantor

5 Artikel Wisata Terpopuler

  • Daftar Tempat Wisata Di Bali
  • Objek Wisata Bali Yang Wajib Dikunjungi
  • Objek Wisata Ubud
  • Daftar Harga Tiket Masuk Objek Wisata Bali
  • Objek Wisata Favorit Kuta

Halaman Terbaru

  • Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) – Ikon Bali & Tertinggi Kedua Di Dunia
  • Lotus Pond Garuda Wisnu Kencana Bali – Lokasi, Daya Tarik, Jam Buka & Tiket Masuk
  • Arma Museum Ubud – Daya Tarik, Biaya Tiket Masuk & Koleksi Lukisan
  • Bali Zoo Park Gianyar – Harga Tiket Masuk 2022 Terbaru & Daya Tarik
  • Tempat Wisata Di Bali Yang Wajib Dikunjungi Favorit Wisatawan Indonesia
  • Alas Kedaton Bali Monkey Forest – Tempat Wisata Favorit Anak – Anak

Daftar Tag Populer

Toyota Alam Gaya Hidup Pura Seni Paket Wisata Kombinasi Gianyar Ubud Tabanan Taman Bermain Romantis Kuta Wisata Di Bali Tanjung Benoa Bali Bulan Madu Sedan Buleleng Air Terjun Nusa Dua Pemandian Museum Pernikahan Pantai Pasir Putih Di Bali Jimbaran Ungasan Jarak & Waktu City Car Honda Sanur Bangli Uluwatu Seminyak Klungkung Water Sport Bali Denpasar Daihatsu Karangasem Canggu Microbus Paket Tour 1 Hari Di Bali

Social Network

facebook icon twitter icon

Partner Sewa Mobil

  • Rental Mobil Jakarta

Jam Buka Kantor

Senin, 07:00 – 22:00 Wita
Selasa, 07:00 – 22:00 Wita
Rabu, 07:00 – 22:00 Wita
Kamis, 07:00 – 22:00 Wita
Jumat, 07:00 – 22:00 Wita
Sabtu, 07:00 – 22:00 Wita
Minggu, 07:00 – 22:00 Wita

Kontak

Email: [email protected]
Telephone Kantor: +623665581096
Telkomsel: +6281236158243
Telkomsel: +6282247148222
Telkomsel: +6282247148333
XL: +6281999021491
Url: www.rentalmobilbali.net

Alamat Kantor

Wira Rental Mobil Bali
Jalan Raya Sampalan No.45, Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali 80761
Latitude: -8.540617
Longitude: 115.416943

Copyright © 2022 · Wira Tour Bali - License NIB-9120007512702 / KLBI 79120 & 79111 · Power by WordPress

Add Wira Rental Mobil Bali to your Homescreen!

Add