Apakah anda sedang merencanakan liburan ke Ubud Bali dan tertarik untuk mengunjungi tempat wisata pura di Ubud? Jika anda menjawab iya! Maka Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud, salah satu tempat wisata pura yang wajib di kunjungi saat liburan di Ubud Bali. Untuk membantu dan memudahkan anda liburan ke pura Gunung Lebah Ubud, maka pada halaman ini saya menuliskan info lebih detail mengenai objek wisata Pura Gunung Lebah Ubud seperti;
- Objek wisata pura di Bali.
- Tempat wisata pura di Ubud.
- Sejarah pura Gunung Lebah.
- Asal usul nama Pura Gunung Lebah Ubud.
- Lokasi pura dan harga tiket masuk.
- Cara terbaik menuju lokasi.
- Serta tambahan informasi mengenai objek wisata ubud dan sekitarnya.
Lihat: “Aktivitas Wisata Gratis Di Bali Yang Wajib Dikunjungi Untuk Liburan Murah” >>>
Objek Wisata Pura Di Bali
Keberadaan pura di Bali memiliki daya tarik wisata bagi wisatawan. Karena keunikan, sejarah, arsitektur dan nilai religius yang ada pada tempat wisata pura di Bali. Hal tersebut membuat pura Hindu di Bali selain sebagai tempat umat Hindu sembahyang, juga menjadi salah satu tujuan wisatawan saat berlibur di Bali.
Seperti yang anda tahu, ada banyak pura di Bali tersebar di semua wilayah di pulau Bali. Namun yang menjadi tempat wisata dan di sukai wisatawan untuk di kunjungi hanya pura besar.
Tiga Objek Wisata Pura Hindu Terkenal Di Bali
Ada tiga pura Hindu di Bali yang menjadi destinasi wisata wisatawan Indonesia, yaitu;
- Pura Luhur Uluwatu, terkenal karena lokasi pura Luhur Uluwatu yang berada di atas tebing. Sehingga wisatawan dapat melihat pemandangan samudera Hindia. Di sore hari, wisatawan dapat melihat pemandangan matahari terbenam, serta menonton pertunjukan tari Kecak di pura Uluwatu Bali.
- Tempat wisata pura Tanah Lot. Di kenal wisatawan karena keunikan lokasi pura yang terlihat berada di tengah laut. Selain itu, pemandangan sunset di pura Tanah Lot sangat indah.
- Pura Ulun Danu Beratan Bedugul. Dari dulu objek wisata pura Ulun Danu yang berada di tepi danau Beratan Bedugul, menjadi ikon pariwisata Bali. Daya tarik utama dari Pura Ulun Danu Beratan Bedugul karena pura terlihat mengapung di atas permukaan air danau Bratan Bedugul, serta udara sejuk daerah pegunungan.
Ketiga objek wisata pura di Bali di atas, selalu menjadi destinasi wisata utama wisatawan saat berlibur di Bali.
Lihat, ”10 Pura Terbaik Di Bali – Populer & Favorit Wisatawan Untuk Tempat Liburan” >>>
Tempat Wisata Pura Di Ubud
Bagi anda yang memilih menginap di salah satu hotel yang ada di Ubud, dan tertarik mengunjungi objek wisata pura, maka anda pasti akan memiliki pertanyaan ini!
Apakah ada objek wisata pura Hindu yang menarik di kunjungi di Ubud?
Jawabannya ada! Selain terkenal sebagai tempat wisata seni dan budaya, Ubud juga memiliki beberapa objek wisata pura yang menarik di kunjungi, seperti;
- Pura Taman Saraswati Ubud.
- Tempat wisata Goa Gajah.
- Objek wisata Pura Gunung Kawi.
- Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud.
- Pura Dalem Padangtegal.
Jika anda tertarik untuk mencari tahu informasi lebih detail mengenai objek wisata pura di Ubud yang tertulis di atas, mohon klik link nama pura di Ubud yang anda ingin ketahui. Sedangkan untuk informasi objek wisata Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud, mohon lanjutkan membaca!
Lihat, ”10 Aktivitas Liburan Di Ubud Favorit Wisatawan Yang Dapat Anda Coba” >>>
Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud
Salah satu objek wisata pura yang ada di Ubud menarik untuk di kunjungi adalah Pura Gunung Lebah. Lokasi dari pura Gunung Lebah berada di bawah jembatan sungai Campuhan Ubud.
Melihat dari lokasinya yang berada di bawah Jembatan sungai Campuhan Ubud, termasuk lokasi pura yang berbeda dari biasanya.
Tahukah anda, pura ini termasuk dalam kategori pura Kahyangan Jagat? Artinya semua umat Hindu dapat bersembahyang di pura Gunung Lebah.
Mungkin Ini Yang Anda Cari: “Yeh Pulu Ubud Bali – Tempat Wisata Pura Dengan Relief Kuno” >>>
Sejarah Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud Bali
Asal usul pura Gunung Lebah di bangun pada abad ke 8 oleh seorang pendeta dari India. Pendeta ini bernama Rsi Markandeya, salah satu pendeta yang banyak mendirikan pura di Bali. Salah satu pura terbesar di Bali, yang di dirikan oleh Rsi Markandeya adalah pura Besakih.
Pendirian pura ini awal mulanya, Rsi Markandeya merasa adanya kekuatan magis dari lembah sungai Campuhan Ubud. Karena adanya kekuatan magis di lembah sungai Campuhan, setelah beliau kembali dari perjalanan mendirikan pura di kaki Gunung Agung (pura Besakih). Beliau mendirikan pura di lembah sungai Campuhan, yang pada awalnya di gunakan sebagai tempat meditasi.
Sejarah pura Gunung Lebah sangat terkait dengan nama desa wisata di Bali yang saat ini sangat terkenal ke mancanegara yaitu Ubud. Awal terbentuknya desa Ubud di mulai dari di dirikannya pemukiman penduduk di lokasi dekat pura. Karena di daerah sungai Campuhan banyak terdapat jenis tanaman yang dapat di gunakan sebagai obat. Maka desa ini di sebut Ubud yang berasal dari kata Ubad, artinya Obat.
Baca Lebih Detail: “Objek Wisata Puri Saren Ubud” >>>
Asal Usul Nama Pura Gunung Lebah Ubud
Nama dari Pura Gunung Lebah, berasal dari gunung yang artinya bukit sedangkan lebah artinya lembah. Jadi arti nama dari pura ini adalah pura yang yang berada di lembah sungai Campuhan Ubud, menghadap ke bukit Campuhan.
Bukit kecil yang ada di lembah sungai Campuhan adalah pertemuan dua arus sungai. Yaitu arus sungai Oos yang berasal dari kata Usada (bahasa halus Bali untuk obat), dan arus sungai Cerik (sungai kecil).
Lokasi pura di kelilingi oleh pepohonan yang sangat rimbun dan suasananya sangat tenang. Karena itu pura ini di gunakan sebagai tempat meditasi. Suasana asri, indahnya arsitektur pura serta lokasinya dekat dengan tempat wisata di Ubud, maka pura ini sangat di sukai wisatawan asing untuk berkunjung.
Dewa yang di puja di Pura ini adalah Dewa Danuring Gunung Batur. Selain itu pura ini memiliki peran dalam penyelenggaraan upacara pemberisihan alam yang di adakan setiap 100 tahun. Setiap di adakannya upacara piodalan (upacara reguler) di pura ini, akan di pentaskan kesenian tari Calonarang pura Gunung Lebah.
Lokasi Pura Gunung Lebah Campuhan
Pura Gunung Lebah lokasinya berada di Jalan Raya Ubud, Sayan, Kabupaten Gianyar, Bali, di depan Warung Murnis dekat Museum Blanco Renaissance. Untuk memudahkan anda menemukan lokasi pura, mohon gunakan Google Map dengan mengklik link di bawah!
Lihat, “Gunung Lebah Temple Ubud Google Map” >>>.
Sebagian besar lokasi pura di Bali berada di daerah dataran tinggi dan daerah dataran rendah. Selain itu, terkadang untuk menuju lokasi beberapa pura di Bali dari jalan raya, harus berjalan jauh melewati jalan setapak atau tangga.
Hal ini juga anda akan temukan pada saat mengunjungi pura Gunung Lebah Campuhan. Anda harus menuruni anak tangga dari jalan raya.
Lokasi pura Gunung Lebah berdekatan dengan area kawasan pusat Ubud. Anda hanya perlu menuju arah barat dari pusat kota Ubud melewati jalan Raya Ubud.
Ketika anda tiba di depan Murnis Warung, tepat di bawah bukit anda akan melihat papan nama bertuliskan Ibah Villas and Spa. Kemudian telusuri jalan kecil setelah nama Ibah Villas and Spa, dan belok ke kiri. Anda akan melihat jalan curam yang akan menuju tempat parkir.
Sebelum jembatan, jika anda lurus melewati jembatan, anda akan menuju ke Gunung Lebah Temple. Namun jika anda menuruni anak tangga pada sisi kanan anda, maka anda akan menuju ke Bukit Campuhan Ubud.
Lihat, “Panduan Campuhan Ridge Walk Ubud” >>>
Harga Tiket Masuk & Aturan Berpakaian
Sebagian besar tempat wisata di Bali mewajibkan pengunjung yang berlibur untuk membayar tiket masuk tempat wisata. Lalu bagaimana dengan pura Gunung Lebah, apakah ada biaya tiket masuk ke area pura Gunung Lebah Campuhan Ubud? Tidak ada biaya masuk untuk memasuki pura ini, artinya gratis tiket masuk.
Sebagian besar wisatawan yang akan jalan-jalan ke bukit Campuhan Ubud akan melewati area pura ini. Apabila anda merencanakan untuk mengunjungi Bukit Campuhan Ubud, ada baiknya anda singgah sebentar ke pura Gunung Lebah. Gerbang utama pura akan selalu tertutup dan hanya di buka pada saat ada upacara. Maka itu, Anda harus memasuki pura melalui gerbang samping.
Namun harap di perhatikan mengenai pakaian yang anda kenakan. Karena ada aturan berpakaian untuk memasuki area pura Hindu Bali. Yaitu, anda harus mengenakan sarung dan selendang yang di ikat pada pinggang Anda.
Baca, “Jalan-Jalan Di Ubud 1 Hari – Itinerary Liburan Favorit Wisatawan Indonesia” >>>
Cara Terbaik Menuju Lokasi Pura Gunung Lebah Campuhan
Saat anda wisata di Bali dan menginap di salah satu hotel di Ubud, maka menggunakan taksi salah satu cara terbaik untuk berkunjung ke pura ini. Lalu jika anda tidak menginap di tempat wisata di Ubud, maka menggunakan taksi bukanlah pilihan yang tepat. Karena biaya transportasi liburan ke Bali akan menjadi mahal.
Untuk wisata di Ubud, bagi yang tidak menginap di Ubud, menggunakan jasa sewa mobil + driver di Bali adalah cara terbaik. Karena driver anda akan menunggu dan anda tidak membayar berdasarkan argo tapi durasi pemakaian. Selain itu, anda tidak perlu memikirkan akan mencari tempat parkir.
Kelebihan lain mengunakan jasa sewa mobil plus sopir di Bali, selain biaya yang lebih murah serta durasi pemakaian yang lebih lama.
Selama waktu penggunaan rent car di Bali, anda dapat mengunjungi tempat wisata Ubud dan sekitarnya, seperti;
Jika anda ingin melihat daftar tempat wisata di Ubud Bali, mohon untuk mengklik link di bawah ini!
Lihat Lebih Detail: “Daftar Tempat Wisata Di Ubud Terlengkap Wajib Di Kunjungi” >>>
Tinggalkan Balasan